BUKITTINGGI, METRO–Setelah memaksimalkan pelayanan ruang cathlab (laboratorium kateterisasi) untuk layanan neurologi saraf, Rumah Sakit Otak DR. Drs. Muhammad Hatta Bukittinggi (RSOMH) kini mengoptimalisasi pelayanan untuk kardiointervensi (jantung).
Dengan layanan ini, pasien bisa mendapat layanan untuk menentukan diagnostik penyakit jantung dan pembuluh darah serta langsung penanganan atau tindakannya hingga tidak perlu berobat jauh ke luar negeri.
“Pelayanan ruang Cath Lab di RSOMH sudah dioptimalkan dengan neurointervensi dan kardiointervensi sehingga dengan arahan dari pusat, RSOMH sudah dapat melayani pasien saraf, otak dan juga jantung,”ujar Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang RSOMH, Ruhaya Fitrina.
Ia menegaskan, RSOMH siap menjadi rumah sakit jejaring terhadap kardiointervensi di Indonesia. “Alat ini bisa digunakan untuk layanan otak dan jantung, mulai awal Juni 2023, cath lab bisa diberikan pada pasien BPJS sehingga bisa berikan bantuan pada banyak pasien jantung,” kata dia.
Tim pengampu atau pendukung dari RSUP. Dr. M. Djamil Padang, M Syukri menjelaskan, angiografi atau kateterisasi koroner adalah sebuah prosedur pemeriksaan invasif yang dilakukan untuk dapat melihat penyempitan atau penyumbatan atau struktur pembuluh darah koroner pada pasien yang diduga mempunyai penyakit jantung koroner.
“Dengan penanganan melalui pelayanan ruang cath lab ini, pemeriksaan serta pengobatan bisa dilaksanakan satu hari atau one day care dan pasien bisa pulang, itu untuk pasien umum, untuk pasien BPJS, bisa tiga hari, maksimal lima hari, jadi tidak perlu ke luar negeri untuk pelayanan jantung,” katanya.
Menurutnya, penyakit jantung bisa diantisipasi dengan pola hidup sehat dan rajin berolahraga. “Agar masyarakat dapat juga memiliki asuransi kesehatan, minimal BPJS sehingga jika terkendala kesehatan, bisa menggunakan asuransi atau BPJS itu,” katanya.
Sementara itu, Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah RSOMH, Isral menjelaskan, melalui pelayanan ruang cath lab dapat diketahui diagnostik penyakit jantung dan pembuluh darah pasien.
Ia mengatakan dengan hasil itu, tim dokter dapat segera melakukan Intervensi Non Bedah sesuai indikasi secara invasif melalui pembuluh darah dengan menggunakan kateter atau elektroda yang dilakukan dalam kondisi pasien sadar dan hanya memerlukan bius lokal.
“Intervensi koroner perkutan, atau dikenal masyarakat umum dengan pasang ring, adalah tindakan untuk membuka penyempitan pembuluh darah arteri koroner dengan balon atau stent ring melalui pembuluh darah pergelangan tangan atau pangkal paha, tata caranya hampir sama dengan angiografi koroner,” katanya menjelaskan.
Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah RSOMH, Ivan Mahendra menambahkan, manfaat utama dari pelayanan ruang cath lab kardiointervensi ini untuk melihat ada tidaknya dan tingkat beratnya kelainan, penyempitan atau sumbatan pada pembuluh darah koroner sehingga penanganan yang diberikan bisa lebih cepat dan terukur.
“Manfaat utama, bisa bagi para pasien yang alami serangan jantung, dengan gejala nyeri bagian tengah dada, harus segera lakukan pemeriksaan, dengan pelayanan ruang cath lab ini, bisa diperiksa dan langsung dilakukan penanganan, selain itu pasien kronis juga bisa diberikan pelayanan ruang cath lab,” katanya
Menurutnya, dengan optimalisasi pelayanan ruang cath lab, RSOMH Bukittinggi menjadi salah satu pilihan warga untuk pelayanan kesehatan jantung di Indonesia bahkan dunia. (pry)