Kesepakatan Sesama Fraksi Demokrat, Jabatan Wakil Ketua DPRD Bukittinggi akan Berganti

 

BUKITTINGGI, METRO–Rencana penggantian Wa­kil Ketua DPRD Bukittinggi dari fraksi demokrat, kembali mencuat. Posisi Rusdy Nurman, sebagai wakil Ketua DPRD Bukittinggi diinformasikan akan digantikan oleh Yontrimansyah. Proses pergantian yang tengah berlangsung itu, men­dapat perlawanan dari Rusdy Nurman dengan mengirim surat permohonan penangguhan pergantian wakil pimpinan DPRD dari fraksi De­mokrat tersebut.

Ketua DPRD Bukittinggi, Beny Yusrial Senin (15/5) membenarkan adanya surat dari Partai Demokrat untuk pergantian wakil pimpinan DPRD dari fraksi Demokrat.

“Secara mekanisme, surat itu sudah kita bahas dalam rapat Bamus, yang dihadiri segenap anggota Bamus, termasuk dari Fraksi Demokrat, Erdison Nimli dan Rusdy Nurman sendiri. Bersamaan dengan itu, Rusdy Nurman juga mengirimkan surat penolakan dan langsung dibacanya da­lam rapat Bamus tersebut dan dia (Rusdy Nurman -red) sedang menggugat ke Mahkamah Partai,” ujar Beny Yusrial.

Kemudian, lanjut Beny, hasil Bamus tentang pergantian wakil pimpinan ini, akan dibacakan pada rapat gabungan fraksi yang diagendakan pada tanggal 19 Mei 2023 mendatang. “Intinya, prosesnya akan dilaksanakan sesuai dengan peraturan dan mekanisme yang berlaku,” tegas Beny.

Sementara itu, Sekretaris DPC Partai Demokrat Bukittinggi, Yeri Amiruddin,SE, membenarkan adanya permintaan pergantian jabatan Wakil Ketua DPRD Bukittinggi dari Fraksi Demokrat. Menurut Yeri, pergantian Wakil Ke­tua DPRD itu berdasarkan ke­sepakatan yang dibuat antara Rusdy Nurman dan Yontrimansyah, bahwa jabatan Wa­kil Ketua DPRD untuk fraksi Demokrat akan dijalani 2,5 tahun untuk masing masingnya. Dan kesepakatan itu diketahui oleh DPC Demokrat Bukittinggi, DPD Demokrat Sumbar dan DPP Demokrat.

“Berdasarkan kesepakatan itulah, kita menagihnya, untuk dilakukan pergantian wakil ketua DPRD Bukittinggi dari Rusdy Nurman kepada Yontrimansyah,” ujarnya.

Kemudian, terkait adanya penolakan dari Rusdy Nurman dan menggugatnya ke Mahkamah Partai, menurut Yeri, itu merupakan hak Rusdy Nurman selaku kader Demokrat, dan harus dihargai. “Untuk itu, tentu kita juga menunggu hasil dari Makamah partai terse­but,”tu­tup sekretaris DPC Demokrat Bukittinggi tersebut. (pry)

Exit mobile version