AGAM, METRO – Untuk mengetahui bagaimana cara pencegahan atau pemerangan terhadap narkotika di Kabupaten Agam, Komisi I DPRD Agam, Selasa (8/1) lalu, melakukan kunjungan kerja ke Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Barat. Kunjungan tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD Marga Indra Putra didampingi Wakil Ketua Komisi I Antonis, Anggota Komisi, Kabag Hukum dan Persidangan Heriwardati, pendamping dan Sekretariat DPRD Agam.
Rombongan disambut oleh Kepala BNN Sumbar Brigjen Pol Khasril Arifin serta jajaran. Ketua DPRD Agam Marga Indra Putra mengatakan, kunjungan Komisi I DPRD ke BNN, yakni untuk sharing serta mencari informasi terkait bagaimana pencegahan dan pemerangan terhadap peredaran narkoba serta jaringanya yang saat sekarang ini sudah memprihatinkan.
Di samping itu, sekarang banyak anak muda yang terjerat ke dalam dunia narkotika tersebut. Dan tidak kalah saingnya, kaum ibu juga ikut serta menjadi aktor dalam peredaran narkotika disetiap daerah. ”Alih – alih kebutuhan ekonomi menjadi alasan utama bagi kaum ibu rumah tangga untuk terjerumus mengedarkan barang haram tersebut. Dengan alasan menghidupi anak-anak mereka karena ekonomi saat sekarang sangat sulit,” bebernya.
Sehingga tidak jarang kaum ibu, bahkan anak yang baru dewasa sudah diperalat untuk mengedarkan narkotika. Di samping keuntungan besar, mereka tidak memikirkan bahanya yang akan menimpanya, bisa jadi dihukum semur hidup atau hukuman mati yang harus mereka hadapi.
”Kami tidak ingin hal-hal yang semacam itu terus tejadi kepada masyarakat kami di Agam. Kami ingin Narkoba tidak hadir di daerah Agam, sebab narkoba sangat merusak generasi bangsa. Kalau sudah rusak siapa yang akan menggantikan pemimpin bangsa nanti,” tukas Marga Indra.
Ia berharap kunjungan itu bisa memberikan referensi untuk Komisi I DPRD Agam, karena saat ini komisi tersebut tengah melakukan pembahasan ranperda tentang penyalahgunaan narkoba.
“Kita akan berusaha keras untuk memerangi peredaran narkoba ini, supaya generasi muda serta daerah kita bisa terbebas dari narkoba,” ujar ketua DPRD Agam itu.
Kepala BNN Sumbar Brigjen Pol Khasril Arifin dalam pembahasan tentang pemerangan terhadap Narkoba tersebut mengatakan rasa terima kasih kepada DPRD Agam karena telah melakukan kunjungan ke kantor tersebut. Ia menyebut, saat ini narkoba tidak hanya menjangkau kalangan dewasa saja, namun sudah sampai menyentuh anak-anak yang masih duduk di bangku sekolahan.
“Kita berharap semua kalangan termasuk pemerintah daerah serta DPRD bisa berperan aktif dalam memerangi dan memberantas narkoba ini. Dari 19 Kabupaten/kota di Sumatera Barat, Kabupaten Agam termasuk dalam daerah yang rawan peredaran narkoba,” ungkapnya.
”Di samping itu peran orang tua dan ninik mamak sangat diperlukan saat sekarang serta peran Pemerintah Daerah. Kalau memang ingin menjadikan masyarakat atau generasi kita ini jau dari Narkoba ayok bersama-sama kita memberantasnya,” lugasnya. (pry)
Komentar