AGAM, METRO–Masyarakat di Nagari Koto Gadang VI Koto, Tanjung Raya, kembali menggelar Festival Kesenian Tradisional (Festa) jilid ke II. Kegiatan kesenian anak nagari ini berlangsung selama tiga hari.
Ketua Panitia Festa Jilid II, Aprinaldi mengatakan festival kesenian tradisi ini dimulai pada Sabtu (21/1) malam dan berakhir pada Senin (23/1). Kegiatan dipusatkan di Kantor KAN setempat. “Festival kesenian tradisi atau Festa ini merupakan yang kedua kalinya di gelar di Nagari Koto Gadang,” katanya.
Seperti tahun sebelumnya, Festa Nagari Koto Gadang ini diisi dengan sejumlah pertunjukan kesenian yang dimainkan anak nagari setempat. “Pada Festa ini adalah penampilan tari-tarian, pencak silat, tambua tansa, drama minang, pasambahan dan lain sebagainya,” sebut Aprinaldi.
Namun yang membedakan Festa tahun ini lanjutnya, adalah peresmian tuo nagari dan Sanggar Salareh Nan Jombong. “Selain membuka Festa, bapak wakil bupati juga diminta untuk meresmikan sanggar salareh nan jombang,” ujarnya.
Ketua KAN Koto Gadang VI Koto, Dt Tumandaro dalam sambutannya mengaku bangga dengan kekompakkan para pemuda di nagari di setempat. “Kami salut dengan usaha anak nagari yang sudah berjibaku sehingga acara ini bisa digelar untuk kedua kali,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Dt Tumandaro mengajak generasi muda untuk senantiasa melestarikan kesenian di nagari setempat. “Harapan kami para generasi muda koto gadang untuk terus merawat kesenian yang kita miliki agar tidak pupus,” katanya.
Walinagari Koto Gadang VI Koto, Amrizal juga menyampaikan apresiasi dan harapan yang sama. Ia menyebut, masyarakat di nagarinya adalah masyarakat yang sangat solid. “Semoga kekompakkan ini terus kita rawat untuk masa-masa yang akan datang,” sebutnya.
Mewakili masyarakat di nagari, Amrizal menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut menyukseskan kegiatan kesenian tersebut. “Terima kasih kepada Pemda Agam, para perantau, mahasiswa KKN dan masyarakat yang telah bekerjasama menyelenggarakan Festa ini,” ujarnya. (pry)