AGAM, METRO – Dua kecamatan di daerah Kabupaten Agam, rawan pemadaman listrik akibat banyaknya potensi gangguan jaringan, seperti Kecamatan Palembayan dan Tanjung Mutiara. Maka dengan adanya gangguan jaringan bisa mengakibatkan dua kecamatan terancam gelap gulita.
Manager PT PLN Rayon Lubuk Basung, Ahmad Fauzi, Jumat (4/1) mengatakan, pemadaman listrik sering terjadi di dua kecamatan itu ketika cuaca ekstreme seperti hujan badai, karena sepanjang jaringan banyak terdapat ranting pohon, daun kelapa dan daun lainnya. ”Apabila ranting pohon dan daunan menyentuh jaringan, listrik akan langsung mati, ini yang terjadi dan kita minta maaf pada pelanggan di wilayah tersebut,” sebut Ahmad.
Mengatasi gangguan tersebut, PT PLN Rayon Lubuk Basung menurunkan tim untuk membersihkan ranting pohon dan lainnya di sepanjang jaringan listrik itu. Namun, pihaknya berharap dukungan dari masyarakat yang miliki lahan agar dapat memangkas ranting pohon, daun kelapa dan daun lainnya yang dapat mengganggu jaringan listrik.
Menurutnya, dengan cara itu jaringan listrik terbebas dari gangguan. Sehingga pemadam listrik tidak terjadi. “Pembersihan ini rutin dilakukan setiap tahun dalam mengatasi gangguan,” kata Ahmad.
Ahmad Fauzi menjelaskan, PT PLN Rayon Lubuk Basung miliki 47.000 pelanggan, terdiri dari pascabayar sebanyak 27.000 pelanggan dan prabayar 20.000 pelanggan. “Ke 47.000 pelanggan itu tersebar di Kecamatan Tanjung Raya, Lubuk Basung, Palembayan, Tanjung Mutiara dan Ampek Nagari,” ujar Ahmad.
Diharapkan kepada masyarakat yang memiliki tanaman yang berada di jalur jaringan listrik untuk peduli memangkasnya. Kemudian, setidak-tidaknya masyarakat agar melaporkan ke pihak PLN untuk memangkasnya. (pry)