Jalankan Program Save Maninjau, Pemkab Agam Goro Bersihkan Enceng Gondok

GOTONG ROYONG— Sejumlah relawan gotong royongmelakukan pembersihan enceng gondok sebagai upaya penyelamatan Danau Maninjau yang sudah mulai tercemar, Rabu (14/9).

AGAM, METRO–Upaya penyelamatan Danau Maninjau dari ketercemaran terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Agam. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu gotong royong melakukan pembersihan enceng gondong, Rabu (14/9).

Kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten agam bersama Pemerintah Kecamatan Tanjung Raya ini merupakan salah satu langkah dari 10 program untuk penyelamatan danau yang dikemas dalam gerakan Save Maninjau.

“Ada berbagai faktor yang menyebabkan danau ini tercemar, salah satunya adalah eceng gondok sehingga kadar oksigen dan metabolisme air mem­buruk,”ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Agam, Arief Restu.

Dikatakan oleh Arief Restu, selain berdampak pada perikanan, pencemaran juga mengganggu kebersihan lingkungan objek wisata Linggai Park. “Jadi program ini selain penanganan pencemaran, juga untuk mendukung pariwisata yang ada,”sebutnya.

Setelah pembersihan eceng gondok di kawasan pariwisata ungkapnya, nan­ti lokasi itu bisa dioperasikan sebagai wisata wahana air yang dapat meningkatkan kunjungan wisatawan. “Apabila kunjungan meningkat tentu perekonomian masyara­kat akan bergerak dengan sen­dirinya,”lanjutnya.

Sementara itu, koordinator Save Maninjau Alroza mengatakan, bahwa kegiatan ini sudah berlangsung sejak lama, yang dilakukan satgas dari masing-masing nagari di Kecamatan Tanjung Raya.

Kegiatan yang dikomandoi DLH Agam ini diikuti seluruh OPD dan ma­syarakat sekitar, dengan harapan dapat menjawab cita-cita Sumatera Barat wujudkan Beautiful West Sumatera 2023.

“Keterlibatan OPD da­lam kegiatan ini merupakan suatu hal yang penting, ka­rena secara bersama-sama kita mewujudkan penyelamatan danau,”katanya.

“Ke depan diharapkannya kegiatan ini lebih intens, karena kawasan itu merupakan tempat wisata, serta dapat menjawab upaya pengembangan pariwisata dan ekonomi krea­tif,”pungkasnya. (pry)

Exit mobile version