PADANG – YBM PLN turut mendukung dan memotivasi para penyadang disabilitas di Indonesia. Bantuan kaki palsu dari YBM PLN telah banyak memotivasi penyandang disabilitas. Bantuan ini juga merupakan salah satu Program YBM PLN UIP Sumbagteng dalam rangka Ramadhan 1443 H untuk penyandang disabilitas
Dedi Admaja adalah seorang duda penyandang disabilitas. Enam bulan yang lalu, ia harus merelakan salah satu kakinya di amputasi karena penyakit diabetes yang dialaminya. Dalam kondisi ekonomi yang sulit serta anak-anak yang masih membutuhkan biaya, ia tidak mampu membeli kaki palsu sebagai penyambung langkahnya yang terbatas. Ia terpaksa menggantungkan segala kebutuhan dan hidupnya kepada orang tua karena ia tidak mampu lagi beraktifitas seperti biasa. Segala kebutuhannya termasuk berjalan didampingi oleh sang ibu yang selalu sabar merawatnya.
Melalui informasi dan survey dari Pengurus dan Amil YBM PLN, Pada tanggal 26 April 2022 lalu, YBM PLN UIP Sumbagteng memberikan bantuan kaki palsu kepada Dedi Admaja yang tinggal di Kota Padang Sumatera Barat termasuk kedalam wilayah kerja PLN Unit Pelaksana Proyek Sumatera Bagian Tengah 2 dibawah koordinasi PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah. Bantuan kaki palsu ini diserahkan langsung oleh Ketua YBM PLN UIP Sumbagteng, Fazri yang didampingi oleh Ketua Bidang Penghimpunan, Perencanaan dan Komunikasi YBM PLN UIP Sumbagteng, Budi Warman dan Amil YBM PLN
Dalam sambutannya, Fazri mengatakan bahwa bantuan kaki palsu ini berasal dari dana zakat karyawan PLN yang dipotong setiap bulan dan disalurkan kepada penerima manfaat yang berhak mendapat, termasuk salah satunya bapak Dedi Admaja.
“Ini adalah bantuan kaki palsu ketiga yang YBM PLN UIP Sumbagteng salurkan, 2 (dua) penerima manfaat di Kota Pekanbaru dan 1 (satu) penerima manfaat yaitu pak Dedi Admaja di Kota padang ini. semoga dengan bantuan ini, Pak Dedi bisa terbantu sehingga bisa beraktifitas dan bekerja untuk menafkahi keluarga kembali. Banyak-banyak berlatih, tetap semangat, selalu optimis dan jaga terus ibadahnya. Ujarnya.
Sementara itu Dedi mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh YBM PLN.
“Saya sangat berterima kasih dan bersyukur kepada Allah SWT telah dipertemukan dan dibantu oleh YBM PLN UIP Sumbagteng. Semoga setiap Langkah yang saya ayunkan bernilai pahala dan menjadi amal jariyah bagi bapak ibu muzakki PLN. Kaki palsu ini menjadi penyemangat bagi saya untuk menjalani kehidupan kedepannya. Semoga setelah mampu berjalan nanti, saya bisa beraktifitas dan bekerja, minimal saya bisa ngojek untuk memenuhi kebutuhan hari-hari terutama anak-anak dan ibu”.Ujarnya(*)