PASBAR, METRO–Direktur Harian Pagi POSMETRO Padang H. Syukron Putra, SE, Ak, MM, CA menyerahkan bantuan berupa tali asih kepada wartawan Harian Pagi Posmetro Padang yang ditimpa musibah gempa di Kabupaten Pasaman tepatnya di Jorong Tanjung Beruang Nagari Kajai Kecamatan Talamau. Jumat (11/3) lalu.
Pada kesempatan itu H . Syukron Putra SE, Ak, MM, CA yang didampingi oleh Manajer SDM dan Umum POSMETRO Amril Amras mengatakan, atas nama keluarga besar Harian Posmetro Padang dan Padang Ekspres Group menyampaikan duka cita yang sebesarnya atas musibah menimpa saudara Hendi yang merupakan koresponden/ wartawan Harian Pagi Posmetro Padang di Pasaman Barat.
“ Duka saudara Hendi juga duka kami karena beliau ( Hendi red) merupakan bahagian keluarga besar Harian Pagi POSMETRO Padang. Selain itu, kami menyampaikan tali asih dari rekan-rekan di POSMETRO Padang, Padang Ekspres, Padang TV dan tali asih dari pembaca Posmetro dan Padang Ekspres kepada saudara Hendi yang yang timpa musibah gempa ,” kata H Syukron.
Syukron berharap semoga Hendi dan keluarga selalu diberikan kekuatan dan keselamatan oleh Allah SWT dan sabar menghadapi cobaan ini.
“Semoga bantuan yang berikan dapat bermanfaat, dan harapan saudara Hendi selalu diberikan kesabaran dan kekuatan untuk menghadapi cobaan ini, “ harapnya.
Sementara, Hendi dengan penuh meneteskan air mata menerima tali asih dari GM POSMETRO Padang H Syukron Putra SE, Ak, MM, CA , ia mengatakan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan keluarga besar POSMETRO Padang maupun Padang Ekspres Group. “Kami dan keluarga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan ini. Saya merasa memiliki keluarga kedua yakni teman-teman keluarga POSMETRO Padang dan Padang Ekspres Group di Padang. Semoga Allah SWT membalas kebaikan ini.” tuturnya yang didampingi istri.
Dari informasi yang dihimpun, rumah wartawan POSMETRO Padang Hendi mengalami rusak berat akibat diterjang gempa bumi.
Sebelumnya, diketahui, pada Jumat (25/2) pukul 08.39 WIB terjadi bempa bumi di Pasaman Barat dan Kabupaten Pasaman Sumatera Barat. Gempa terjadi pada kedalaman 10 kilometer dengan kekuatan Magnitudo 6,1 yang menyebabkan korban meninggal dan luka-luka. (hen)




















