Ajang Sumbar Expo 2018 yang dilaksanakan di Kota Makassar Sulawesi Selatan, tidak saja sebagai arena promosi bagi produk UMKM Kabupaten Agam. Namun, dalam kesempatan itu UMKM Agam juga sempat mendapatkan omset yang cukup fantastis. Bahkan, mengantongi omset yang tinggi selain stand yang berasal dari Sumbar.
Sehingga, Pemkab Agam patut mengapresiasi SKPD Dinas Koperindagkop dan UKM Kabupaten Agam, karena mengantongi omset produk UMKM yang diraih cukup tertinggi pada pameran Sumbar Expo 2018 di Kota Makassar, Kamis (18/11).
Informasi yang di peroleh dari pihak Bank Nagari menyebutkan, penjualan UMKM Kabupaten Agam hampir mencapai Rp195 juta sejak 15-18 November 2018, di lapangan Karebosi Makassar.
Capaian omzet tertinggi tersebut mendapat hadiah dari Bank Nagari sebesar Rp.2 juta, yang diserahkan langsung Istri Wakil Gubernur Sumbar, Ny. Wartawati Nasrul Abit, kepada Kepala Dinas Koperindagkop dan UKM Kabupaten Agam, Aryati didampingi Kepala DPMPTSP-Naker Agam, Fatimah.
Selain Agam, Dinas Perindag Sumbar, UMKM Kota Bukittinggi dan Dinas Koperasi dan UKM Sumbar juga tercatat sebagai UMKM omzet tertinggi. “Alhamdulillah, pada pameran kali ini penjualan kita tertinggi. Itu artinya, produk kita memiliki daya tarik dan kualitas yang tinggi. Namun, tujuan kita tidak hanya sekedar mencapai omzet tertinggi disini, namun ada efek keberlanjutan setelah kita pameran disini,” harap Kadis Perindagkop dan UKM Agam, Aryati usai menerima hadiah.
Hal senada disampaikan Kepala DPMPTSP-Naker Agam, Fatimah. Ia menyebutkan dalam pameran Sumbar Expo 2018, stand Pemkab Agam selain menawarkan investasi di bidang pertanian, pariwisata, juga memperkenalkan produk hasil kerajinan Industri Kecil Menengah (IKM), seperti sulaman, kerajinan perak, songket dan produk rumah tangga lainnya. “Adapun jenis kerajinan yang banyak terjual adalah kain dasar sulaman dan selendang sulaman,” ujarnya. (pry)
Komentar