Kerja Sama Imigrasi-Perbankan, Paspor CJH Bisa Diurus di Kemenag

BUKITTINGGI, METRO–Dalam memberikan pelayanan terbaik sekaligus percepatan penyelesaian dokumen penyelenggaraan ibadah haji bagi calon jamaah haji Kota Bukittinggi, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bukittinggi bekerjasama dengan Imigrasi Kelas II Non TPI Agam dan Bank Nagari Syariah Cabang Bukittinggi, luncurkan program Eazy Passport di aula Kemenag Bukittinggi, Selasa (18/1).

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, Tri Andriani Djusair menyampaikan, Program Eazy Pas­por merupakan layanan pembuatan Paspor secara kolektif dilakukan tanpa perlu mendatangi Kantor Imigrasi. CJH bisa mengurus passport, ditempat pemohon mengajukan laya­nan.

“Kegiatan Eazy Paspor ini da­lam rangka persiapan operasional pe­nyelesaian dokumen haji tahun 1443 H/2022 M. Dalam upaya penyelesaian dokumen paspor jamaah haji ini, Kemenag Kota Bukittinggi bekerja sama dengan Imigrasi kelas II Agam untuk memberikan pelayanan dalam pengurusan pas­por secara cepat, kepada jamaah haji yang paspornya sudah expired atau hilang atau rusak.Untuk pe­nyelenggaraan haji tahun 2022 masa berlaku pasport jama’ah sampai 3 Januari 2023,” jelas Tri.

Kemenag Bukittinggi sudah meng­­gelar rapat dengan calon jamaah haji (CJH) Kota Bukittinggi yang akan membaharui paspornya, tidak lagi datang ke Imigrasi II Agam, cukup datang ke Kemenag Kota Bukittinggi dengan membawa semua persyaratan. Petugas dari imigrasi nantinya yang datang ke Kantor Kemenag untuk proses penerbitan paspor jamaah. “Untuk pembayaran paspor, petugas Bank Nagarai Syariah juga datang ke Kemenag. Jadi jamaah tak lagi bolak balik utk melakukan pembayaran,” jelas Tri.

Tri mengatakan, kerjasama layanan publik ini, bertujuan untuk memudahkan pengurusan paspor ja­ma’ah dengan memutus beberapa mata rantai pengurusan antara lain jama’ah tidak perlu lagi pergi ke imigrasi yang jaraknya cukup jauh dari kota Bukittinggi, tidak menunggu antrian yang cukup panjang baik secara manual maupun online. Dengan de­mikian  program percepatan ini diha­rapkan lebih efektif dan efesian. (pry)

Exit mobile version