Waspada Penularan Jenis Covid Omicron

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan kasus pertama virus Covid-19 varian baru berjenis B.1.1.529 atau Omicron di Indonesia, Jumat (17/12).

AGAM, METRO–Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan kasus pertama virus Covid-19 varian baru berjenis B.1.1.529 atau Omicron di Indonesia, Jumat (17/12).“Kasus pertama varian Omicron tersebut terdeteksi dari seorang petugas kebersihan di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta berinisial N.““Lalu, gejala-gejala umum apa saja yang dirasakan seseorang yang telah terpapar virus Corona varian Omicron ini?““

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Agam, dr. Elvera Susanti, Sp.P mengatakan, mengingat varian Omicron telah masuk ke Indonesia, masyarakat diminta untuk waspada terhadap penularannya.“ Sebab, Corona varian Omicron lebih cepat menular dibandingkan varian Delta. Agar Omicron tidak memakan korban separah Delta, masyarakat diminta waspada dengan megenali gejala-gela utama terinfeksi Omicron.

““Disebutkan dr. Elvera, berdasarkan penelitian Pusat Pengendalian Pencegahan Penyakit AS (CDC), 89 persen pengidap Omicron mengalami keluhan batuk. Kemudian 65 persen mengalami keluhan kelelahan.

“Sekitar 59 persen penderita juga merasakan pilek atau hidung tersumbat, 38 persen mengalami demam, 22 persen mengalami mual dan muntah, 16 persen sesak nafas, 11 persen mengeluh diare dan 8 persen kehilangan kemampuan penciuman,” ujar Elvera,  Selasa (21/12).“

“Dari sekian banyak yang terpapar virus varian Omicron imbuhnya, mereka yang paling rentan terpapar adalah kelompok umur 18-39 tahun, yakni 58 persen dari sekian banyak kasus yang ditemukan. “Selanjutnya, kelompok usia 40-64 persen sebesar 23 persen, 65 tahun ke atas 9 persen dan 18 tahun ke bawah juga 9 persen.““Menurut dr. Elvera,  meski varian Omicron memiliki gejala terbilang sedang, tapi sangat berbahaya jika menular kepada kelompok rentan seperti lansia, orang dengan komorbid atau penyakit bawaan.“

“Untuk pencegahan, dapat dilakukan dengan penerapan prokes Covid-19 yang baik, memakai mas­ker, menjaga jarak, menghindari kerumunan sangat penting, kemudian ma­sya­rakat juga memastikan sudah mendapatkan vaksinasi, agar tercipta kekebalan bersama,” ujar Elvera. (pry)

Exit mobile version