BUKITTINGGI, METRO–Sebanyak 37 Calon Ketua RT dan RW se Kelurahan Bukik Apik Puhun Kecamatan Guguak Panjang siap bertarung dalam pemilihan ketua RT/RW secara langsung. Pemilihan ketua RT/RW layaknya seperti Pikada itu merupakan inovasi baru dari kelurahan yang dipimpin Taufik Adiputra tersebut.
Ketua LPM Kelurahan Bukik Apik Puhun Hendra St.Rangkayo Mulia, menyebutkan, pemilihan ketua RT dan RW secara langsung ini didasari fenomena mulai kurang pedulinya masyarakat terhadap lingkungan.
Di samping itu, juga untuk meningkatkan dan memberikan pendidikan berdemokrasi dalam pemilihan calon pemimpin kepada masyarakat. Dan menumbuh kembangkan rasa tanggungjawab bagi yang mencalonkan diri sebagai pemimpin serta mengajak masyarakat mengenali sosok RT dan RW masing-masing.
“Seluruh Ketua RT dan RW dipilih langsung dan ditetapkan 1 Januari 2022 sampai Desember 2026. Masa jabatan RT dan RW selama 5 tahun. Dari kuota, RW sebanyak 5 dan RT 15. Yang mencalonkan untuk mengisi posisi Ketua RT dan RW sebanyak 37 orang,” ujar Hendra Mulia.
Menurut Ketua LPM itu masyarakat Kelurahan Bukik Apik Puhun sangat antusias untuk mengikuti Pemilihan Ketua RT dan RW ini secara langsung, karena ini merupakan hal baru.
Artinya wacana pemilihan ketua RT/RW secara langsung ini, sudah menjadi perbincangan di tingkat masyarakat. Melalui pemilihan RT dan RW secara langsung, akan menimbulkan rasa kepedulian terhadap lingkungan masing-masing.
“Ketua RT dan RW langsung dipilih masyarakat. Kita juga punya calon dari kalangan perempuan masing -masing 1 calon Ketua RW dan 3 calon Ketua RT. Ini merupakan bentuk kerjasama kelurahan dan LPM. RT dan RW merupakan perpanjangan tangan dari pemerintahan terendah di kelurahan. Inovasi ini mendapat apresiasi dari kelurahan dan kecamatan dan baru pertama kali di Kota Bukittinggi,” ujar Hendra.
Kemudian, untuk proses pemilihannya diawali mulai Jumat (24/12) dengan mempersiapkan kertas suara. Sabtu (25/12) dilanjutkan pembagian surat suara kerumah rumah masyarakat dalam wilayah Kelurahan Bukik Apik Puhun. Pada Minggu (26/12) panitia pemilihan bersama para calon ketua RT dan RW menjemput surat suara yang sudah dicoblos masyarakat itu dan langsung dimasukjan ke dalam kotak suara yang telah disiapkan. Sore harinya langsung dilakukan penghitungan suara yang disaksikan para calon Ketua RT dan RW, selanjutnya diumumkan Ketua RT dan RW terpilih.
“Untuk pemilihan langsung ketua RT dan RW ini, juga ada panitia pemilihan dan bekerjasama dengan KPU Bukittinggi. Kita juga meminjam kotak suara ke KPU Bukittinggi,” ujarnya. (pry)