Pemkab Agam Terima 2 Penghargaan Opini WTP dari Kemenkeu

Pemkab Agam menerima penghargaan dari Kemenkeu RI atas capaian opini WTP terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2020, di Auditorium Gubernur Sumbar, Senin (25/10).

AGAM, METRO–Pemkab Agam menerima penghargaan dari Kemenkeu RI atas capaian opini WTP terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD)­ 2020, di Auditorium Gubernur Sumbar, Senin (25/10). Selain itu bupati juga menerima penghargaan atas capaian opini WTP lima kali berturut-turut, terhitung sejak 2016 hingga 2020. Penghargaan ini diterima Bu­pati Agam  Andri Warman di­se­rah­kan Gubernur Sumbar Mahyeldi yang didampingi Kakanwil Dirjen Per­ben­daharaan Kemenkeu  Heru Pu­dyo Nugroho.

Mahyeldi menyebutkan, opini WTP ini bukti keseriusan dan kepatuhan pemerintah daerah, untuk mempedomani aturan perundang-undangan dalam mengelola keuangan.  “Maka kita akan terus berupaya bagaimana seluruh daerah di Sumbar bisa meraih WTP di 2021, meski tahun ini baru 18 kabupaten dan kota yang meraihnya,” ujarnya.

Memang, sudah semestinya opini WTP ini didapatkan, tanda kepatuhan dan keseriusan pemerintah daerah menjalani aturan perundang-undangan. Dengan begitu, ada beberapa strategi yang dijabarkannya untuk meraih opini WTP ini seperti, komitmen pemangku kepentingan dan aparatur, peningkatan SDM, pemanfaatan sistem informasi keuangan, kelengkapan regulasi keuangan, serta tindak lanjut hasil pemeriksaan dan mengefektifitaskan pengawasan intern.

Kakanwil Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu  Heru Pudyo Nugroho mengatakan, tahun ini pemerintah pusat kembali berikan penghargaan pada pemerintah daerah baik atas LKPD 2020, maupun capaian opini WTP lima kali berturut-turut. “Khusus Sumbar, peraih WTP atas LKPD 2020 sebanyak 18 kabupaten dan kota, sedangkan peraih WTP lima kali berturut-turut 17 kabupaten dan kota,” terangnya.

Menurutnya, capaian opini WTP ini suatu prestasi yang membanggakan, apalagi di situasi pandemi yang tidak mudah mengelola keuangan akibat adanya refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19 dan sebagainya.

Bahkan, katanya, Menkeu mengarahkan capaian opini WTP ini tidak hanya sebuah prestasi dari sisi akuntabilitas pelaporan keuangan, tapi berbanding lurus dengan kesejahteraan masyarakat. “Maka perlu strategi komunikasi dalam publikasi laporan keuangan dengan menggunakan platform teknologi digital di setiap instansi, supaya masyarakat bisa mengetahui apa saja dilakukan pemerintah dengan keuangan yang dikelola,” sebut Mahyeldi.

Bupati Agam Andri Warman mengaku bangga dengan mempertahankan opini WTP ini, bahkan sudah ketujuh kalinya. “Ini tidak terlepas dari kerja keras seluruh aparatur Pemkab Agam dalam mengelola keuangan, sehingga opini WTP bisa kembali didapatkan,” katanya.  (pry)

Exit mobile version