Pemko Bukittinggi Laksanakan Pelayanan KB Metode MOW

LAYANAN KB— Pemko Bukittinggi melaksanakan layanan KB dengan metode MOW.

Pemko Bukittinggi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlin­dungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AKB), melaksanakan pelayanan KB untuk sistem MOW. Layanan ini dilak­sanakan di rumah bersalin Sulia, Bukit Apit, Minggu (24/10).

Kabid KBKS DP3AKB Bukittinggi  Fitri Humaira  menjelaskan, layanan KB Metode Operasi Wanita (MOW) ini dilaksanakan dalam hari kontrasepsi sedunia. Di mana sejak akhir September lalu, Bukittinggi gencar melak­sanakan pelayanan KB untuk ma­syarakat Bukittinggi.

“Untik kali ini dilaksanakan pela­yanan Metode Operasi Wanita (MOW). Jadi dalam kerjanya, dilaksanakan sistem tubektomi, yang menjadi salah satu bagian dari metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP),” jelas Fitri.

Fitri melanjutkan, layanan KB MOW pada tahun ini, baru dilaksanakan pada hari kontrasepsi sedunia ini. Pada tahun ini layanan MOW diberikan kepada 5 orang warga Bukittinggi, yang ditangani salah satu spesialis kandungan yang bekerjasama dengan DP3AKB, dr. Ahmad Syafiq, M Ked (OG), Sp OG di Rumah Bersalin Sulia Bukit Apit.

“Untuk Kota Bukittinggi, tahun ini kita memulai baru di bulan ini dengan pasien hari ini sebanyak 5 orang dari Kota Bukittinggi. Menurut rencana, pelaya­nan KB dengan MOW ini akan menjadi program rutin dan dapat diadakan satu kali dalam dua minggu,” kata Fitri.

Layanan KB bertujuan untuk me­nekan laju pertumbuhan penduduk, menekan angka kematian ibu dan bayi, akibat hamil di usia yang terlalu muda atau terlalu tua atau akibat penyakit sistem reproduksi, menekan jumlah penduduk serta menyeimbangkan jumlah kebutuhan dengan jumlah penduduk. Sehingga tercipta keluarga yang berencana dan berkualitas. (pry)

Exit mobile version