ASN di lingkungan Pemko Bukittinggi Diminta Beri Layanan Terbaik untuk Masyarakat

Walikota Erman Safar meminta ASN di lingkungan Pemko Bukittinggi memberikan layanan yang maksimal terhadap masyarakat dalam apel gabungan.

BUKITTINGGI, METRO–Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar pimpin apel gabungan di lingkungan Pemko Bukittinggi, di lapangan Balai Kota Gulai Bancah, Senin (25/10). Apel gabungan dihadiri Ketua DPRD Beny Yusrial, Sekdako Martias Wanto, Kepala SKPD, Camat, Lurah dan seluruh ASN di lingkungan Pemko Bukittinggi.

Wako Bukittinggi Erman Safar mengapresiasi, prestasi yang diraih Pemko Bukittinggi dalam beberapa waktu belakangan. Ia menyadari, prestasi tersebut, merupakan hasil kerja keras seluruh pihak yang patut dibanggakan.

Namun, Wako mengingatkan, kepentingan yang lebih besar adalah kinerja untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Kinerja terbesar pemerintah adalah bagaimana memberikan pela­yanan kepada masyarakat. Jadi laksanakan hal itu semaksimal mungkin, seperti kita mengejar prestasi-prestasi tersebut,” ujar Erman.

Selain itu, Wako meminta seluruh pihak untuk aktif dalam penyusunan kegiatan tahun anggaran (TA). 2022. “Tidak hanya eselon 2, eselon 3 dan 4 juga harus proaktif dalam melakukan penyusunan kegiatan. Agar seluruh tahapan dapat berjalan cepat dan kegiatan kegiatan dapat segera terlaksana,” tegas Wako.

Menurut Wako, pandemi Covid-19 sangat ber­dam­pak terhadap perekonomian masyarakat dan perekonomian negara. Untuk itu, dibutuhkan inovasi-inovasi dari ASN untuk membuat kegiatan -kegiatan yang memberikan stimulasi terhadap pemulihan dan perkembangan ekonomi masyarakat.

“Kita tidak menginginkan adanya kegiatan yang hanya bersifat seremonial. Saat ini masyarakat sangat membutuhkan kehadiran pemerintah dalam bentuk kegiatan -kegiatan yang dapat membantu mereka memenuhi kebutuhan pokok dan memulihkan perekonomian mereka,” kata Wako.

Hal senada, Sekdako Martias Wanto menyam­pai­kan, bahwa tahun 2022, perencanaan kegiatan harus mengikuti ketersediaan dana yang ada. Hal ini terjadi di seluruh instansi pemerintahan, akibat dari pandemi Covid-19 yang melanda. “Untuk TA 2022 berke­mungkinan akan ada SKPD yang hanya meng­alokasikan dana untuk kegiatan rutin saja. Hal ini harus dimaklumi bersama karena penganggaran akan mengutamakan kegiatan kegiatan prioritas yang telah dirumuskan dalam RPJMD 2021-2026,” ujar Sek­da.(pry)

Exit mobile version