4.181 Warga Ka­bu­paten Agam Pulih dari Covid-19

AGAM, METRO–Sebanyak 4.181 warga Ka­bu­paten Agam sudah dinya­takan pulih dari pengidap Covid-19. Jumlah tersebut bertambah sebanyak 103 orang,  Jumat (30/7). Kabar baik itu disampaikan Plt. Kadis Kesehatan Kabupaten Agam, Yosefriawan. Disebutkan Yo­sef­riawan, mereka yang sem­buh merupakan pasien Covid-19 yang telah melewati masa perawatan di rumah sakit dan menjalani isolasi secara man­diri.

“Hari ini kita menerima kabar baik, bahwa pasien yang sembuh dari Covid-19 cukup banyak, yakni 103 orang,” sebut Yosefriawan.

Dikatakan Yosefriawan,  Kadiskes merinci, mereka yang sudah dinyatakan pulih dari paparan Covid-19 meru­pakan warga yang tersebar di 12 kecamatan. Kasus kesem­buhan terbanyak hari ini meru­pakan warga Kecamatan Ka­mang Magek, yakni 32 orang.

Kesembuhan terbanyak selanjutnya berasal dari Keca­matan 22 orang, Lubuk Ba­sung 17 orang, Sungai Pua 8 orang, Ampek Angkek 8 orang. Lalu Kecamatan Baso 5 orang, Ampek Nagari 4 orang, Canduang 3 orang. “Kemu­dian Tanjung Raya, Pa­lem­bayan, IV Koto dan Palupuh masing-masing warga yang sembuh sebanyak 1 orang,” ujar Yosefriawan merinci.

Total pasien yang sudah dinyatakan sembuh hari ini, imbuhnya, berjumlah 4.181 orang. Persentase kesem­buhan di daerah setempat berada di angka 70,26 persen.

Sementera itu, kasus baru Covid-19 di Kabupaten Agam juga bertambah sebanyak 88 kasus yang tersebar di empat belas kecamatan. Kasus ter­ba­nyak berasal dari Keca­matan Banuhampu, yakni 34 kasus.

Menurut Yosefriawan , lalu Kecamatan Lubuk Basung bertambah sebanyak 24 ka­sus, Ampek Angkek 10 kasus, Sungai Pua 4 kasus, Canduang 3 kasus, Baso 3 kasus. Se­lanjutnya Tanjung Mutiara sebanyak 2 kasus, Tilatang Kamang 2 kasus. “Tanjung Raya, Palembayan, Matur, IV Koto, Malalak dan Palupuh masing-masing menambah 1 kasus baru Covid-19,” sebut Yosefriawan.

Dengan penambahan itu, kasus aktif Covid-19 di daerah setempat tercatat sebanyak 1.617 kasus dari 5.950 total kasus terkonfirmasi Covid-19. “Kasus kematian kembali bertambah sebanyak dua orang yang merupakan warga Tanjung Raya dan Banuham­pu,” ujar Yosefriawan. (pry)