BUKITTINGGI, METRO–Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpangan) Bukittinggi telah memeriksa kesehatan 836 hewan kurban yang akan disembelih pada Idul Adha 1442 H ini. Jumlah hewan qurban tahun ini pun diprediksi menurun dibanding tahun lalu.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Bukittinggi Ismail menjelaskan, sampai saat ini pihaknya sudah memeriksa 836 sapi kurban. Jika dibandingkan tahun lalu, memang diprediksi terjadi penurunan jumlah hewan kurban yang akan disemblih tahun ini.
Tahun 2020 lalu, terdapat 1024 hewan kurban. Untuk tahun ini diprediksi turun, kisarannya pada angka 950 hewan kurban yang akan disembelih. Ini terjadi karena menurunnya tingkat ekonomi masyarakat akibat pandemi covid-19,” jelas Ismail.
Pemeriksaan hewan kurban itu, meliputi usia hewan qurban, jenis kelaminnya, termasuk tata cara penyembelihannya. “Jangan sembelih hewan betina produktif. Usia hewan sapi yang boleh dikurbankan 2 tahun atau sudah lepas satu gigi, domba 1 tahun dan hewan qurban tidak boleh cacat. Setelah penyemblihan, tetap diperiksa kesehatan hewan qurban, baik itu hatinya, paru-paru dan lainnya,” ujar Ismail.
Pemko juga mengimbau kepada penguris masjid dan panitia penyembelihan, agar daging qurban nantinua diantarkan langsung ke rumah warga yang ikut berqurban. “Sesuai edaran wako, jangan warga yang jemput ke masjid, kalau bisa panitia yang mangantarkan ke rumah warga, karena menghindari penumpukan masa. Kita masih dalam pandemi Covid-19,” jelas Ismail. (pry)