Forum Kota Sehat (FKS) Kota Bukittinggi, memberikan pembinaan kepada Forum Komunikasi Kecamatan Sehat (FKKS) Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS). Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Camat MKS, Jumat (25/6).
Camat MKS, Erizal menjelaskan, SK kepengurusan FKKS Kecamatan MKS, tengah dipersiapkan. Namun, pihak kecamatan telah terlebih dahulu mempersiapkan sekretariat FKKS. “Dengan pembinaan ini, tentunya, para calon pengurus FKKS kecamatan MKS, dapat memahami tugas untuk menciptakan lingkungan dan masyarakat kecamatan MKS yang sehat,” ujar Erizal.
Anggota DPRD Bukittinggi, H Syafril yang juga menjadi pengurus FKS Bukittinggi menyampaikan, dalam pelaksanaannya nanti, pihaknya selaku anggota dewan, siap memfasilitasi dan terjun langsung dalam menjadikan Bukittinggi yang sehat. Banyak program yang bisa dipersamakan dengan anggota DPRD, Asril, yang juga masuk dalam kepengurusan FKS Bukittinggi.
“Salah satu rencana program, yaitu Bukittinggi terang dan memasang CCTV untuk memantau jadwal pembuangan sampah. Selain itu, juga akan ada program lain yang alan difasilitasi melalui pokok pikiran (Pokir) anggota dewan. Intinya, bagaimana kita bersama dapat menciptakan Bukittinggi yang sehat dan nyaman,” ujar Syafril.
Wakil Ketua FKS Bukittinggi Ali Rahman menjelaskan, sejak dua bulan terakhir FKS Bukittinggi, melaksanakan kegiatan secara “marathon” untuk percepatan persiapan penilaian kota sehat tahun 2021 ini. Di mana Bukittinggi ditargetkan dapat kembali meraih penghargaan Swasti Saba Wistara untuk kedua kalinya.
“Sejumlah persyaratan dan data telah kita kirimkan ke pusat. Selanjutnya, dalam beberapa waktu kedepan, tim dari pusat, akan melaksanakan penilaian ke Kota Bukittinggi terkait kota sehat. Dimana, hingga saat ini, belum dapat dipastikan, penilaian akan dilakukan langsung ke lapangan atau secara virtual,” jelas Ali.
Secara bertahap, FKS Bukittinggi akan melaksanakan pembinaan ke FKKS setiap kecamatan dan juga pokja kelurahan sehat. Sehingga visi FKS menciptakan Bukittinggi hebat berlandaskan adat basandi syara’ syara’ basandi kitabullah (ABS-SBK) dapat direalisasikan secara bersama-sama.
“Kami tentu berharap, FKKS nantinya dapat mengkoordinasikan, mengintegrasikan, mensingkronkan dan mengimplementasikan prioritas, perencanaan antar kelurahan satu dengan kelurahan lainnya di wilayah kecamatan, yang dilakukan masing masing pokja kelurahan,” jelas Ali.
Ada enam tantanan yang diajukan FKS Bukittinggi untuk penilaian tahun 2021 ini yakni, tatanan permukiman, sarana dan prasarana sehat, tatanan tata tertib lalu lintas dan pelayanan transportasi, tatanan pariwisata sehat, tatanan ketahanan pangan dan gizi, tatanan kehidupan masyarakat sehat yang mandiri, tatanan kehidupan sosial sehat, serta upaya pengendalian dan penanganan Covid-19. (pry)