BUKITTINGGI, METRO
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar bersama Wakil Wali Kota, Marfendi, serta Camat dan Lurah buka puasa bersama dengan ketua RT dan RW di delapan kelurahan yang ada di Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB) Kota Bukittinggi. Kegiatan iti dilaksanakan di Balairung rumah dinas walikota jalan Perwira Belakang Balok Bukittinggi, Jumat (30/4).
“Harapan kami, RT dan RW menjadi pengingat kami di saat ada masalah sosial ketika secara tidak sengaja tidak terjangkau oleh kelurahan, kecamatan dan dinas sosial. Menyikapi kondisi Covid-19 dan kaitannya dengan libur Idul Fitri, agar ketua RT dan RW kiranya dapat mendata dan memberikan informasi kepada perantau yang pulang kalau ada gejala agar diarahkan untuk dilakukan swab ke puskesmas terdekat,” ujar Marfendi.
Di samping itu Erman berharap, ketua RT dan RW berperan aktif untuk mengantarkan masyarakat yang tidak memiliki dan mendapatkan akses untuk menerima bantuan sosial di Kota Bukittinggi ke kelurahan.
“Ketua RT dan RW kami harap berperan aktif mengantarkan masyarakat yang tidak memiliki akses dan tidak menerima bantuan sosial kota Bukittinggi ke kelurahan untuk difasilitasi, dan kami tidak menginginkan lagi ada masyarakat kita yang miskin dan tidak sekolah, apabila ada anak – anak diusia sekolah mereka tidak sekolah, tolong diinformasikan ke kelurahan untuk kami tindak lanjuti, begitupun apabila ada masyarakat yang sakit dan terbaring dirumah karena tidak ada biaya silahkan kontak kelurahan atau antar langsung ke RSUD, kami siap melayani masyarakat Bukittinggi baik yag terdaftar di BPJS atau yang belum terdaftar di BPJS itu bisa kita layani semuanya,” ungkap Wako Erman.
Terakhir Erman berharap kepada Ketua RT dan RW kiranya turut mensosialisasikan bahwa sebentar lagi pemerintah akan menjalankan program vaksin ditingkat masyarakat, RT dan RW yang menjadi simpul massa ditengah masyarakat diharapkan menjadi contoh di masyarakat nantinya.
“Vaksin yang diprogramkan pemerintah yang didistribusikan ke Pemerintah kota dan kabupaten tidak ada masalah, kami juga sudah divaksin, tidak ada efek samping, karena Bukittinggi merupakan daerah tertinggi untuk penolakan vaksin di Sumbar, diharap RT dan RW dapat berperan aktif mensosialisasikan pentingnya divaksin,” tutupnya.
Setelah acara berbuka puasa bersama dilanjutkan dengan shalat magrib berjamaah, acara diakhiri dengan foto bersama wali kota. (pry)
