Harga Cabai Merah Keriting Turun, Cabai Rawit Naik Rp 70 Ribu Perkilogram

TURUN— Harga cabai merah keriting yang sebelumnya sempat naik daun, kemarin di Pasar Lubuk Basung mulai turun.

AGAM, METRO
Harga cabai merah keriting di Lubuk Basung, Kabupaten Agam masih belum stabil. Senin (11/1) ini, harga cabai merah keriting berkisar Rp50 perkilogram. Sementara harga cabai rawit naik menjadi Rp 70 ribu per kilogram. Pantauan koran ini di Pasar Lama Lubuk Basung pagi ini, harga cabai merah keriting turun Rp 10 ribu, menjadi Rp 50 ribu.

Selain harga cabai merah keriting, harga bawang merah, daun bawang (bawang pray-red) dan sejumlah sayuran juga mengalami penurunan harga,sedang harga cabe rawit naik di kisaran Rp 70 ribu perkilogram.

Salah seorang pedagang di Pasar Lama Lubuk Basung, Kamsiar (63) mengatakan, pekan lalu harga cabai merah keriting masih di kisarab Rp60 ribu per kilogram. “Baru kemarin (Minggu,red) harga cabai turun, sekilo sekarang Rp 50 ribu,” ujar Kamsiar.

Dikatakan, harga cabai rawit juga mengalami kenaikan sejak pekan lalu. Satu kilogram cabai rawit dijualnya kisaran Rp70 ribu per kilogram. “Iya cabai rawit masih Rp70 ribu sekilo. Mungkin karena orang banyak butuh, sedangkan stok yang dijual sedikit,” sebut Kamsiar.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperindag UMKM Kabupaten Agam, Nelvia Fauzia membenarkan, sejumlah komoditi masih mengalami naik turun harga, karena jumlah pasokan yang sedikit. Berlaku prinsip ekonomi, jika pasokan sedikit, maka harga akan naik, seperti harga cabe rawit saat ini,” terang Nelvia.

Dalam pantauan dinasnya, sejumlah komoditi lain yang mengalami penurunan harga meliputi bawang merah, daun bawang dan sejumlah sayur-mayur, sedangkan buncis naik harga, dari Rp 10 ribu menjadi Rp 15 ribu perkilogram.

“Bawang merah turun dari Rp30 ribu menjadi Rp 25 ribu perkilo, ada penurunan Rp 5 ribu. Bawang pray Rp 8 ribu perkilo, turun Rp 2 ribu, wortel Rp 8 ribu perkilo, biasanya Rp 10 ribu,” sebut Nevia. (pry)

Exit mobile version