Pelayanan Berkualitas di Era New Normal

PUKUL GONG— Musyawarah Cabang IBI Kota Bukitttinggi dibuka Ketua IBI Sumbar Hasnawati, ditandai dengan pemukulan gong. Muscab V ini mengapungkan sembilan kandidat ketua.

BUKITTINGGI, METRO
Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Bukittinggi gelar Musyawarah Cabang (Muscab) ke V. Kegiatan tersebut dilaksanakan di aula Universitas Fort De Kock Bukittinggi, selama dua hari, Jumat (8/1) dan Sabtu (9/1). Ketua Panitia Muscab IBI V Bukittinggi, Siti Khadijah menjelaskan, Muscab IBI merupakan forum musyawarah tertinggi organisasi IBI di tingkat kabupaten kota. Sebelumnya juga telah dilaksanakan Pra Muscab yang diisi dengan sidang ilmiah, dengan tema pelayanan kebidanan berkualitas di era new normal melalui peningkatan SDM dan jenjang karir bidan.

“Puncak acara, Sidang organisasi, yang terdiri dari sidang pleno I, sidang pleno II, sidang pleno III, sidang pleno IV dan sidang pleno V pelantikan pengurus PC dan pengurus harian terpilih,” jelas Siti.

Ketua IBI PC Bukittinggi, Bidan Paulina, menyampaikan, muscab IBI V ini, dilakukan dengan tujuan menjaga dan meningkatkan eksistensi IBI melalui konsolidasi organisasi. Muscab merupakan wahana konsolidasi serta pembinaan organisasi tingkat ranting dan anggota. Dengan terpilihnya pengurus baru, diharapkan lahir inovasi dan menjadikan bidan sebagai profesi terdepan yang mampu bersaing dalam era pasar bebas,” ujar salah satu bidan senior di Bukittinggi itu.

Ketua IBI PD Sumbar Hasnawati mengapresiasi kegiatan Muscab V Bukittinggi ini. “Kami atas nama IBI pengurus daerah Sumbar, mengapresiasi pengurus IBI Bukittinggi selama lima tahun terakhir yang telah banyak berbuat bagi masyarakat dan organisasi,” ungkap Hasnawati.

Hasnawati mengungkapkan, jumlah bidan di Sumatra Barat lebih dari 8000 orang. Untuk itu, IBI menjadi organisasi yang tentu saja dapat memperhatikan anggotanya dan membesarkan profesi bidan sendiri. “Kami melihat ada 9 calon yang tentu merupakan calon terbaik. Siapapun terpilih jadi ketua dan pengurus harian, mari sama kita dukung. Dengan bergandengan tangan, tentu organisasi IBI Bukittinggi dapat terus berkembang,” harap Hasnawati.

Wali Kota Bukittinggi, diwakili Kabid Kesmas dan P2P Dinkes Bukittinggi, drg Salvi Raini menyampaikan, melalui forum Muscab ini, tentunya akan lahir keputusan yang konstruktif bagi organisasi, kepengurusan yang visioner dan inovatif. Kemudian, mewujudkan visi Bukittinggi sebagai kota tujuan pariwisata, pendidikan, kesehatan, perdagangan dan jasa berlandaskan bilai agama dan budaya. “IBI sangat berperan dalam merealisasikan Bukittinggi sebgaai salah satu kota tujuan kesehatan. Bidan merupakan tenaga profesional yang memberikan dukungan asuhan dan pendidikan kesehatan, mulai dari masa kehamilan hingga balita dan lansia,” ujar Salvi.

Peran bidan juga sangat penting dalam pandemi Covid-19. “Terima kasih kepada bidan se Kota Bukittinggi yang telah bahu membahu alam melaksanakan pembangunan kesehatan. Dengan kerjasama yang baik ini, Bukittinggi bisa masuk zona kuning. Selamat melaksanakan Muscab semoga kepngurusan IBI Bukittinggi semakin berkembang untuk masa yang akan datang,” ujar Salvi.

Dalam muscab IBI ke V Kota Bukittinggi, mencuat sembilan kandidat calon ketua dan pengurus harian IBI cabang Kota Bukittinggi periode 2018-2023. Sembilan kandidat itu, Siti Khadijah, SSiT, M.biomed, Aryati SST, Dr Evi Hasnita Amd. Keb SPd NS MKes, Evi Eryani SST, Hasrah Murni SSiT M Biomed, Laila Nissah, STr Keb, Yulia Nengsih STr Keb, Rori Suwita Amd Keb, Suci Rahmadheni SST MKeb. (pry)

Exit mobile version