2020, Agam Miliki 711 Perpustakaan

PERPUSTAKAAN— Seorang pengunjung perpustakaan tengah membaca di salah satu perpustakaan dari ratusan perpustakaan di Kabupaten Agam.

AGAM, METRO
Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Agam mencatat sebanyak 711 perpustakaan yang terdata di daerah setempat pada tahun 2020. Jumlah tersebut terdiri dari perpustakaan sekolah, perpustakaan nagari, taman baca masyarakat, rumah baca, perpustakaan masjid, dan perpustakaan puskesmas.

Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Agam, M Arsyid melalui Kepala Seksi Pembinaan SDM dan Sistem Perpustakaan, Jumiarti mengatakan pihaknya sudah dan akan melakukan pembinaan terhadap 711 perpustakaan yang ada di daerah setempat. “Tiap tahun, jumlah perpustakaan tersebut terus bertambah,” ujar Arsyid.

Dirinci, pada tahun 2020 terdapat 450 perpustakaan di Sekolah Dasar (SD), 64 perpustakaan SMP dan 40 perpustakaan SMA/SMK. Total perpustakaan sekolah tercatat sebanyak 554 perpustakaann. Ditingkat kecamatan terdapat 8 taman baca, 22 Taman Baca Masyarakat (TBM). 26 perpustakaan di masjid, 19 perpustakaan di puskesmas.

“Kemudian di tingkat nagari ada 82 unit perpustakaan yang bentuknya ada berupa perpustakaan ada juga yang berupa pojok baca,” sebut Arsyid.

Dari jumlah perpustakaan yang ada di nagari, tukasnya, terdapat setidaknya 8 perpustakaan yang mendapat predikat terbaik di tingkat nasional. Bahkan, perpustakaan-perpustakaan tersebut bantuan dari Perpustakaan Nasional.

“Tahun 2019 ada 6 perpustakaan yang kategorinya terbaik, tahun 2020 ada 2 yaitu Perpustakaan Nagari Lubuk Basung dan Perpustakaan Nagari Koto Tangah,” ucap Jumiarti.

Menurutnya, 8 perpustakaan tersebut telah berkategori perpustakaan inklusif. Artinya, keberadaan perpustakaan tersebut telah memberikan pengaruh kepada masyarakat sekitar.

“Perpustakaan tersebut inklusi sosial, artinya keberadaanya mempengaruhi masyarakat. Misalnya dengan baca buku resep yang ada di perpustakaan, masyarakat mempraktekan resep tersebut, bacaan teknologi, masyarakat mampu mengoperasikan alat teknologi dan lain-lain,” ujar Arsyid.

Tahun ini, pihaknya berharap akan banyak lahir perpustakaan-perpustakaan dan taman baca masyarakat serta perpustakaan yang mendapatkan pembinaan. “Kita dari dinas akan senang hati melakukan pembinaan, baik edukasi pengelolaan, SDM, dan lain sebagainya,” ujar Arsyid. (pry)

Exit mobile version