BUKITTINGGI, METRO
Pemerintah Kota Palopo melakukan Kunjungan Kerja ke Kota Bukittinggi, Selasa (24/11). Rombongan berjumlah 35 orang itu dipimpin Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Palopo Ruslan diterima Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Peribdustrian dan Tenaga Kerja (PMDPTSPPTK) Isra Yonza, didampingi Kadis Kominfo Novri di Balaikota Bukittinggi.
Sekretaris BKPSDM Palopo Ruslan mengatakan, sengaja datang bersama rombongan ke Bukittinggi karena melihat perkembangan pesat di Kota Bukittinggi dari media. Demi melihat sejauh mana perkembangan beberapa kegiatan terutama terkait Smart City, serta inovasi kegiatan di BKPSDM dan Keluarga Berencana di Bukittinggi, maka bersama rombongan sampai di Bukittinggi.
“Ternyata dari paparan dan melihat langsung bagaimana pelaksanaan Smart City di Bukittinggi, kami melihat sangat banyak inovasi yang telah dilakukan oleh Pemko Bukittinggi. Ia berharap inovasi dari Bukittinggi itu dapat diadopsi dan diterapkan di Kota Palopo. Kota Palopo adalah sebuah kota di provinsi Sulawesi Selatan, terdiri dari 9 kecamatan dan 48 kelurahan. Memiliki luas wilayah 247,52 km² dan berpenduduk hampir 200 ribu jiwa,” ujar Ruslan.
Kadis PMDPTSPPTK Bukittinggi, Isra Yonza mengatakan, Bukittinggi dengan luas 25 km² ini begitu diminati, karena berada pada posisi strategis dari berbagai daerah. Bukittinggi juga mempunyai nilai sejarah tinggi. Bukittinggi menganut azas Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah (ABS-SBK).
Isra Yonza melanjutkan, Bukittinggi sebagai kota menuju Smart City telah mempersiapkan diri dengan menempatkan kamera CCTV di beberapa titik strategis. Seperti Jam Gadang, Pasar Aur, Pasar Bawah, Simpang Mandiangin, Simpang Kangkuang dan lain lain. Hasilnya dapat dipantau langsung melalui Bukittinggi Command Center di Balaikota. Saat ini Bukittinggi sedang mempersiapkan diri untuk Pilkada 2020, dimana Petahana maju menjadi Calon Walikota berikutnya.
“Suatu kehormatan besar bagi kami Pemko Bukittinggi, atas kedatangan rombongan dari Palopo. Mudah mudahan tidak hanya datang sekali, tapi akan datang lagi bersama keluarga. Atas nama pemko Bukittinggi dan masyarakat, silahkan menikmati alam kota kami, semoga bisa betah di Bukittinggi dan silahkan habiskan uang di Bukittinggi,” tutup Isra Yonza.
Kadiskominfo Bukittinggi, Drs. Novri menambahkan, Bukittinggi Command Center, merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah kota Bukittinggi dalam bersinergi dengan perkembangan teknologi. Seluruh komponen di kota Bukittinggi harus dapat memberikan pelayanan terbaik.
“BCC saat ini dilengkapi dengan 15 unit TV wall untuk melihat hasil gambar dari 15 unit CCTV yang disebar di sejumlah daerah kota Bukittinggi. Hasil gambar yang dihasilkan dari cctv juga cukup jelas dengan kualitas gambar yang cukup tinggi,” jelas Novri.
Novri menambahkan, BCC menjadi pusat komando untuk mendapatkan informasi dan menyajikan kepada pimpinan serta instansi yang membutuhkan. Saat ini juga sudah ada 126 titik jaringan internet didukung dengan 16 server. (pry)
