Tergerus Batang Sungai Sariak Jalan Provinsi dan Kabupaten Amblas

PDG. PARIAMAN, METRO
Dua jalan di Kecamatan Batang Gasan, Kabupaten Padangpariaman amblas yang disebabkan karena abrasi atau tergerus Batang Sungai Sariak akibat tingginya curah hujan. Camat Batang Gasan Ermansuddin mengatakan, satu jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Padangpariaman dengan Agam, sedangkan satu lagi jalan kabupaten yang menghubungkan Batang Gasan dengan Kecamatan Sungai Geringging dengan kondisi tidak bisa dilewati.

Ia mengatakan, amblasnya jalan provinsi yang terletak di Korong Sungai Sariak, Nagari V Suku tersebut terjadi sekitar pukul 23.00 WIB sedangkan jalan kabupaten yang terletak di Korong Kampuang Tangah di nagari yang sama juga terjadi pada malam itu.

Namun, lanjutnya untuk jalan kabupaten tersebut pada Mei lalu juga mengalami amblas tapi masih menyisakan badan jalan sekitar satu meter namun malam tadi seluruh badan jalan amblas.

Meskipun ada jalan alternatif untuk jalan provinsi, kata dia namun jarak yang ditempuh lebih jauh dari sebelumnya yaitu sekitar dua hingga tiga kilometer.

Ia menyampaikan, terkait hal tersebut telah dilaporkan pihaknya kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk penanganan. “Kata pihak BPBD akan meninjau lokasi pagi ini,” katanya.

Untuk sementara pihaknya hanya memasang rambu-rambu agar pengendara tidak melintasi daerah itu guna menghindari terjadinya korban jiwa.

Ia berharap pemerintah provinsi dan kabupaten segera memperbaiki jalan tersebut karena kedua jalan itu dibutuhkan warga untuk membawa hasil pertanian dan produk hasil rumah tangga.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Padang Pariaman Budi Mulya membenarkan adanya jalan amblas di Kecamatan Batang Gasan.

Ia mengatakan, saat ini masih dalam pendataan terkait bencana yang terjadi di Padang Pariaman karena tingginya curah hujan yang dialami daerah itu semenjak sore kemarin.

Ia juga menyampaikan bahwa pada Rabu (22/7) sekitar pukul 22.30 WIB juga terjadi pohon tumbang di Sicincin, Kecamatan 2×11 Enam Lingkung sehingga jalan Padang-Bukittinggi tidak bisa dilalui. Setelah dilakukan evakuasi yang dilakukan pihaknya dengan TNI, Polisi, dan warga setempat jalan tersebut kembali dapat lalui. (z)

Exit mobile version