PADANG, METRO
Universitas Negeri Padang (UNP) menerima mahasiswa baru tahun ajaran 2020/2021 sebanyak 10 ribu orang. Untuk penerimaan mahasiswa tahun ini, telah dibuka dua Program Studi (Prodi) baru S-1 Teknik Informatika dan Prodi Animasi yang berada di bawah naungan Fakultas Teknik.
Hal ini disampaikan Rektor UNP Prof Ganefri, Selasa (12/5) kepada sejumlah wartawan melalui video conference. Dijelaskannya, dua prodi baru S-1 tersebut merupakan disiplin ilmu yang dibutuhkan pada era revolusi industri 4.0. Untuk prodi baru tersebut, UNP telah memiliki tenaga pendidik.
“Saya kira ini bidang ilmu yang diprediksi pakar sumber daya sangat dibutuhkan di era kemajuan teknologi dan kemajuan aktivisual buatan. Dua program ini sudah keluar izinnya dari kementerian. Untuk tahun ini, dua Prodi ini menerima satu kelas mahasiswa yakni 40 orang,” kata Ganefri.
Ganefri menambahkan, untuk staf pengajar, kampus sudah siap dengan segala kebutuhannya, termasuk dengan mendatangkan enam dosen animasi dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
“Enam dosen itu adalah S2 animasi atau magister. Selain itu, kita juga sudah memiliki jurusan DKV sehingga ini bisa kita sinergikan. Mahasiswa diterima lewat jalur UTBK dan mandiri,” tambahnya.
Dijelaskan Gamefri, pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2020/2021 masih seperti tahun sebelumnya, yaitu pada jalur, SNMPTN, SBMPTN, dan Seleksi Mandiri.
Pada jalur SNMPTN, lanjutnya, mahasiswa yang dinyatakan lolos sebanyak 2.230 orang. Setelah dilakukan verifikasi 151 di antaranya mengalami kesalahan data dan tidak memenuhi persyaratan. Sedangkan untuk jalur SBMPTN, akan diterima sebanyak 40 persen dari ribuan calon mahasiswa yang mendaftar.
”Ada perbedaan pada ujian SMBPTN tahun sakarang, biasanya dua kali Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan sekarang hanya satu kali dengan empat sesi dalam sehari,” tambah Ganefri
Ganefri mengungkapkan, untuk jalur mandiri menerima 30 persen dari kuota yang ada. Tahun ini, UNP juga memiliki lebih banyak jatah untuk penerima beasiswa. Khususnya, yang memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah, dan untuk jalur SNMPTN, tersedia 800 kuota.
“Pada masa pendemi korona, UNP melakukan terobosan dan inovasi dalam sistem perkuliahan, sehingga bisa berjalan seperti biasa, hanya caranya saja yang berbeda. Dia merincikan secara keseluruhan penerimaan mahasiswa baru 2020/2021 sebanyak 10.000 orang,” jelas Ganefri.
Dijelaskan Ganefri, dari total keseluruhan penerimaan mahasiswa baru, rinciannya, S-1 dan D-4 dengan kuota 8.000 orang, D-3 sebanyak 1.000 orang. Sedangkan untuk S-2 dan S-3 itu sebanyak 1.000 orang. Untuk pelaksanaan UTBK akan dimulai tanggal 12 Juli 2020. Sistemnya tetap menggunakan komputer, saat pelaksanaan akan menggunakan standar pencegahan Covid-19.
”Biasanya jumlah satu lokal 20 kini akan dikurangi menjadi 10 orang. Tahun ini UTBK hanya akan dilakukan di UNP dan Unand. Sementara untuk di Padangpanjang digelar ISI. Tahun lalu, peserta UTBK itu sebanyak 28.000 dan nantinya akan diterima sebanyak 3.000 sampai 4.000 orang,” pungkasnya. (rgr)


















