PESSEL, METRO
Dibangun di lahan seluas 3.000 M2 dibangun tiga tingkat, melalui anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( Kempupera) tahun 2018 senilai Rp18 miliar. Namun, sejauh ini masih belum berpenghuni, alias belum terlihat Aparatur Negeri Sipil (ASN), yang direncanakan akan menempati rumah susun sederhana sewa (Rusunawa).
Bangunan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa), berada di Kampung Muaro, Nagari Painan Selatan, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, memiliki 42 unit hunian dan masing-masing unit terdapat dua kamar atau bertipe 36 tersebut telah rampung.
Berdasarkan pantuan Pos Metro di lokasi, bangunan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) tiga lantai tersebut cukup resprentatif segera ditempati para PNS yang ada di lingkungan Pemkab Pessel. Apalagi, yang berdomisilih di luar Painan.
Kadis Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Pesisir Selatan, Mukhridal, menuturkan bahwa sampai saat ini bangunan rumah susun sederhana sewa ( Rusunawa) masih aset Pemerintah Pusat, belum diserahkan ke Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan. “ Kita telah usulkan ke Bagian Hukum Setdaprov Sumbar, agar segera dilakukan penyerahan aset tersebut dan sampai sekarang kita masih menunggu tindak lanjut surat nya,” kata Mukhridal.
Diterangkan, usai nantinya ada penyerahan aset dari pusat, kita dari Pemkab Pesisir Selatan akan segera melakukan pembahasan pengesahan Peraturan Bupati (Perbub) dan bisa resmi bangunan rusunawah tersebut bisa ditempati. Selain bagi ASN yang belum memiliki rumah pribadi, rusunawa juga diperuntukkan bagi masyarakat umum. Teknisnya nanti akan ditentukan pengelola yang ditunjuk, termasuk besaran hingga waktu penyewaan,” ujarnya.
“Kita berharap secepatnya dilakukan penyerahan aset, agar segera dilakukan proses teknis. Dan, bisa ditempati,” ujar Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Pesisir Selatan. (rio)
