Bundo Kanduang adalah Ibu yang Melahirkan Generasi Besar

LIMAPULUH KOTA, METRO  – “Bundo kanduang adalah ibu yang melahirkan generasi besar, pemimpin-pemimpin besar, ulama-ulama, niniak mamak. Bundo Kanduang dituntut untuk memperkuat peran dalam membentengi anak sekaligus memelihara adat dan budaya Minangkabau,” demikian disampaikan Bupati Lima Puluh Kota H.Irfendi Arbi menadai Barolek Bundo Kanduang Nagari Lubuak Batingkok Kecamatan Harau di Hotel Sago Bungsu 2, Kamis (28/11).
Sebagai bundo kanduang di dalam kaum atau keluarga, perempuan Minang harus memiliki sifat kepemimpinan dan ibu sejati. Hal ini penting, karena ibu tempat bertanya, ditiru dan menjadi teladan lingkungan keluarganya. “Seorang ibu akan lebih banyak menentukan watak manusia yang dilahirkan,” kata Irfendi Arbi.
Sebelumya Wali Nagari Lubuak Batingkok Yon Elvi,S.Ag melaporkan Bundo kanduang yang hadir pada acara ini lebih kurang 1000 orang, terdiri dari suku-suku yang ada. Keterwakilannya terlihat dari pakaian bundo kandung yang beragam pula, tapi hubungan silaturrahim tetap terjaga baik.
Ulang Tahun Bundo Kanduang ke 6 Nagari Lubuak Batingkok ini diselengarakan tiap tahunnya, tapi kali ini dirayakan dengan sangat meriah.
“Peran sebagai ibu tampek batanyo mengajarkan budipekerti sopan santun dalam pergaulan tetap dilakukan kepada generasi muda,” kata Yon Elvi.
Hal lain adalah selama ini melalui dana nagari telah dilakukan pemberdayaan, pelatihan ketrampilan bagi bundo kanduang. Dukungan nagari terhadap kegiatan pemberdayaan dengan mengangarkan dana nagari 26 juta untuk 1 tahun.
“Kita dalam setiap kesepatan menghadirkan tokoh-tokoh, baik itu daerah atau pun nasional. Jadi para tokoh –tokoh dapat melihat secara langsung perkembangan nagari, seta dapat mempromosikan kebudayaan dan objek wisata diluar,” Kata Yon Elvi. (us)

Exit mobile version