MENTAWAI, METRO – Guna meningkatkan kapasitas relawan dalam pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan, Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Mentawai Melalui Badan Penangulanggan Bencana Daerah (BPBD) menggelar pelatihan satgas PB Masyarakat Peduli Api (MPA).
Kegiatan ini dipusatkan di Aula Makodim 0319/Mentawai, Selasa (26/11). Pelatihan diikuti sebanyak 100 Satgas PB MPA yang terdiri dari 10 kecamatan yang berada di empat pulau besar mentawai.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Mentawai, Yusuf Hadisumarto menyebutkan, kegiatan pelatihan bagi satgas PB MPA dilaksanakan selama empat hari. Sedangkan, untuk hari pertama seluruh peserta mengikuti latihan dasar militer yang langsung dibina instruktur Kodim 0319/Mentawai.
“Pelatihan ini juga di harapkan kepada peserta menyerap ilmu yang diberikan para narasumber selama mengikuti pelatihan, sehingga sistim informasi dapat terbangun dengan baik dengan masyarakat” ujar Yusuf.
Selain itu juga pihaknya mengajak peserta untuk memahami lebih dalam mengenai kebakaran hutan seperti dampak kebakaran hutan, peraturan perundangan bidang pengendalian kebakaran hutan dan lahan. Dan, dasar-dasar kebakaran hutan, metode pemadaman dan P3K. Sedangkan untuk pelatihan praktiknya akan di laksanakan simulasi pemadaman.
Disebutkan, kehadiran satgas PB masyarakat peduli api sangat membantu tugas BPBD dalam pengendalian dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
“Jadi masyarakat merupakan mitra yang potensial dalam pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan di wilayahnya masing-masing” kata Yusuf.
Ia menambahkan, pada akhir kegiatan pelatihan ini peserta akan dikukuhkan sebagai satgas PB Masyarakat Peduli Api (MPA) dan setiap kecamatan ditunjuk satu orang sebagai kordinator wilayahnya masing-masing. Diharapkan peserta yang mengikuti pelatihan dapat menyerap ilmu pengetahuan, dan diaplikasikan kewilayahnya masing-masing serta bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas nantinya. (s)