Prestasi Siswa dan Indeks Kemampuan tak Sesuai

TANAHDATAR, METRO – Pemerintah Tanah Datar melalui Baperlitbang menggelar sosialisasi hasil penelitian analisis faktor penyebab siswa berprestasi di SMA Negeri di Kabupaten Tanah Datar, bertempat di Aula Cindua Mato, Baperlitbang, Batusangkar, Rabu (27/11).
Dikutip dari berbagai sumber, di bawah pencapaian adalah ketidak sesuaian antara prestasi siswa di sekolah dan indeks kemampuannya, penilaian dilihat dari tes intelejensia, prestasi, kreativitas, atau data pengamatan, hasil perolehan yang lebih rendah tingkat pencapaian kemampuannya.
Penelitian yang dilakukan oleh peneliti IAIN Batusangkar Dr. Wahidah Fitriani, S.Psi, MA, dengan judul, faktor-faktor yang menyebabkan siswa berprestasi di SMA Negeri di Tanah Datar.
Penelitian itu dibiayai Kementerian Agama RI. Sementara, Baperlitbang di sini fasilitasi sosialisasi hasil penelitian tersebut ke 60 orang peserta, di SLTP kepala sekolah dan SLTA dengan mengikutsertakan guru dan pengelola sekolah, lembaga bimbingan belajar termasuk tokoh masyarakat di bidang pendidikan.
Kepala Baperlitbang Tanah Datar Alfian Jamrah mengatakan , dengan telah terselenggaranya hasil penelitian ini, diharapkan ada manfaat yang diambil, khusus untuk guru dan orang tua dapat memberikan pembelajaran bagi siswa, semoga hasil belajarnya lebih baik untuk masa depan akan dating.
Sebagai peneliti Dr. Wahidah Fitriani, MA, menjelaskan secara terperinci terkait di bawah pencapaian , salah satu tujuan penelitian untuk mengetahui apakah variabel konsep diri, efikasi diri dan motivasi belajar mendorong keberhasilan yang signifikan terhadap prestasi belajar siswa yang berprestasi di Kabupaten Tanah Datar.
Berdasarkan data yang diperoleh saran Wahidah, sebagian besar yang terkait dengan siswa menjadi di bawah mencapai perlu kiranya pihak terkait memberikan perhatian yang lebih khusus.
Hal ini diperuntukkan bagi siswa yang memiliki pengaturan diri yang rendah dan manajemen waktu yang buruk serta cara belajar yang tidak efektif, disetujui untuk memperbaiki diri. Kepada pihak terkait, khusus sekolah seperti guru menyediakan program khusus untuk anak di bawah agar mereka dapat berkembang sesuai dengan potensi yang dimiliki.
Sementara untuk keluarga agar melakukan kontrol dan contoh teladan yang baik untuk anak-anak agar mereka dapat memperoleh prestasi yang gemilang. (ant)

Exit mobile version