SIJUNJUNG, METRO – Sebagai upaya untuk menjaring bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sijunjung pada Pilkada 2020 mendatang, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Sijunjung menggelar penilaian interview (wawancara-red) dan penyampaian visi dan misi bagi bakal yang mendaftar di partai tersebut.
Kegiatan itu dilakukan sebagai penilaian kompetensi dari partai ditingkat DPC serta sebagai acuan rekomendasi untuk bakal calon yang akan diusulkan ketingkat DPP. Setidaknya ada sebelas nama bakal calon yang telah melakukan pendaftaran di Partai Gerindra untuk maju pada Pilkada Sijunjung mendatang. Namun, hanya empat pasangan calon yang mengikuti wawancara serta penyampaian visi-misi yang digelar Gerindra, Senin (25/11). Sedangkan, tiga nama lainnya tidak bisa hadir atau berhalangan.
“Ini sebagai upaya untuk menyeleksi dan melakukan penilaian bakal calon yang telah mendaftar di Gerindra. Dari sini kita bisa menilai sejauh mana kesiapan, kematangan, pemahaman dan kualitas para calon untuk maju sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sijunjung di Pilkada 2020 mendatang. Partai Gerindra merupakan satu-satunya yang telah menggelar penyeleksian seperti ini,” tutur Sekretaris DPC Gerindra Sijunjung yang kerap disapa Anas Prabowo.
Dijelaskannya, pada penyeleksian wawancara dan pencapaian visi-misi itu setidaknya ada 10 pertanyaan yang diajukan tim DPC untuk menilai kompetensi dan wawasan bakal calon.
“Kita undang semua bakal calon yang telah mengembalikan formulir pendaftaran. Baik itu perorangan maupun calon yang berpasangan (Calon Bupati dan Wakil). Ada empat pasangan calon yang hadir memenuhi undangan tersebut, sedangkan yang lainnya berhalangan. Para calon tersebut kita lakukan wawancara untuk melihat kesiapan dan kompetensinya. Setidaknya 10 pertanyaan yang telah dirumuskan bersama ahli/pakar kita ajukan,” ujar Anas Prabowo.
Empat pasangan calon yang mengikuti wawancara tersebut diantaranya, Benny Dwifa Yuswir, SSTP MSi, Ashelfine dan Sarikal, Rizki Abdian Putra dan Arrival Boy, Rahmat Mustika dan Epi Radisman. “Sedangkan calon wakil dari Benny Dwifa Yuswir (Iradatilah) berhalangan hadir, kemudian Pasangan Endre Saifoel dan Mendro Suarman, Hendri Susanto dan Liswandi juga tidak bisa hadir karena berhalangan,” kata Sekretaris DPC Gerindra Sijunjung itu, Rabu (27/11).
Meski demikian, Anas Prabowo mengatakan, untuk tingkat selanjutnya para bakal calon tersebut akan kembali mengikuti interview dan penyampaian visi-misi ditingkat DPD Gerindra Sumbar.
“Pada Desember nanti semua bakal calon tersebut akan kembali diseleksi ditingkat DPD. Hingga kini, tahapan penjaringan bakal calon Bupati dan wakil bupati untuk partai Gerindra di DPC Sijunjung sudah selesai,” ujar Anas Prabowo.
Pihaknya menerangkan bahwa seluruh bakal calon memiliki peluang yang sama untuk maju di Pilkada Sijunjung melalui partai Gerindra. Sedangkan keputusan terkait siapa yang akan diusung adalah kewenangan dari DPP Gerindra. “Kita merekomendasikan semua nama tersebut, selain memberikan hasil penilaian interview dan penyampaian visi-misi yang telah dilakukan sebelumnya. Namun, keputusan tetap berada di DPP, dan semua bakal calon memiliki peluang yang sama,” tambah Anas Prabowo.
Terkait keputusan akhir nama bakal calon yang akan diusung oleh Gerindra selaku Partai Pemenang pada Pileg 2019 kemarin di Kabupaten Sijunjung, akan diumumkan secara defenitif pada Maret 2020 mendatang. “Maret 2020 itu sudah ada nama defenitif yang akan kita usung untuk mendaftar ke KPU Sijunjung. Pendaftaran di KPU sendiri akan dibuka pada Juni 2020. Semoga kita bisa menghadirkan pemimpin Sijunjung yang berkualitas dan berkompeten untuk lima tahun kedepan,” pungkasnya. (ndo)