Pilkada Dharmasraya Mulai “Angek”, Politisi Jiwa Petarung Bermunculan

Tokoh- tokoh muda yang bermunculan dan dikabarkan bakal maju pada Pilkada 2020 itu seperti Ampera Dt Labuan Basa dari NasDem Yosrisal dari PAN, Amrizal Dt Rajo Medan dari Hanura, Widiyatmo dari PKS, Rosandi Sanjaya Putra dari Gerindra. Pandong Spenra dari PKB. Sejumlah nama tersebut merupakan politisi berjuang petarung.
Seluruh tokoh itu sudah mengambil formulir dan mendaftar ke partai yang telah membuka pendaftaran untuk bakal calon Bupati Dharmasraya periode 2021-2024, diantaranya koaliasi partai Golkar Berkarya, Partai Nasdem, Partai Gerindra, dan Partai PAN.
Ada juga elit politik dan tokoh muda lainnya yang muncul, seperti Bendhar (Golkar), Eri Antoni (PAN) H. Masrul Maas (Golkar), Teddy Deska Putra (Pengusaha Muda), Zainal Efendi (Profesional) . Bahkan, mantan Bupati periode 2010-2015, Adi Gunawan dan Petahana Sutan Riska Tuanku Kerajaan terkesan masih “memantau” situasi politik saat ini.
“Kami sangat mengapresiasi tokoh- tokoh muda lintas partai yang menjadikan Koalisi Golkar Berkarya sebagai central tempat berkumpul . Ini jelas persaingan ketat bagi semua elit politik, Dharmasraya,” ungkap Ketua Harian DPD Partai Golkar Dharmasraya, Mulyadi, S.Ag didampingi Ketua Partai Berkarya, Dasril, saat dikonfirmasi POSMETRO, Senin (11/11).
Katanya, sejumlah tokoh tersebut merupakan putra terbaik Dharmasraya, yang sukses dan berpengalaman dalam kontestasi politik Dharmasraya. Sebut saja Ampera Dt Labuan Basa, pernah sukses dua periode di DPRD Dharmasraya.Ia juga mantan Wakil Ketua DPRD periode sebelumnya. Saat ini, Ampera Dt Labuan Basa menjabat sebagai Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Dharmasraya periode 2019-2024.
Selanjutnya ada Yosrisal, Ketua DPC Partai Amanat Nasional (PAN) Dharmaraya ini juga merupakan mantan anggota DPRD Dharmasraya dua periode. Tokoh Muda asal Koto Besar yang juga Ketua DPD PAN Dharmasraya tersebut juga berhasil melenggang mulus naik kelas sebagai anggota DPRD Provinsi periode 2019- 2024. “Majunya Yosrisal sebagai calon bupati Dharmasraya akan memberikan warna baru, pasalnya Yosrisal bagaikan “Bunga” yang sedang mekar, dan diyakini akan banyak yang merapat ke barisan Yosrisal,” ujar Mulyadi
Selanjutnya H. Amrizal Dt. Rajo Medan yang juga Ketua DPC Hanura Dharmasraya. Wabub yang akrab dipanggil atuak ini, dikenal sebagai politisi “petarung”.
Hal ini bukanlah isapan jempol semata, Atuak merupakan anggota DPRD Dharmasraya dua periode, dan saat ini juga menjabat sebagai wakil Bupati Dharmasraya. Diketahui, dia telah mengambil formulir pendaftaran calon bupati ke koalisi Golkar dan Berkarya.
Rosandi Sanjaya Putra, merupakan politisi asal Partai Gerindra yang sukses menjadi peraih suara terbanyak pada pileg 2019 lalu. Rosandi juga telah mendaftar sebagai calon Bupati ke partai Gerindra.
Ada Pandong Spenra, politisi asal PKB. dia juga telah mendaftar ke NasDem, koalisi Golkar dan Berkarya. Selain politisi, Pandong juga seorang praktisi hukum, pegiat sosial, fasilitator disetiap even-even besar, dan sebagai Direktur Eksekutif Langgam Institut. Pandong dianggap layak dan pantas maju menjadi “Striker” dalam pilkada kali ini. Pasalnya, Pandong merupakan tokoh kunci yang berhasil menghantar dua orang kepala daerah Dharmasraya menduduki BA 1 V.
Mulyadi mengatakan, pendaftaran bakal calon bupati periode 2020- 2024 dibuka mulai, 4 November, hingga 30 November ini. Semua berkas atau persyaratan bacalon ini akan dikirim ke DPD Golkar Sumbar dan DPP pusat. Setelah itu akan dilakukan konperensi di internal Golkar untuk mengusung bacalon pilkada yg kredibel dan berkualitas. “ Menang adalah tujuan akhir dalam kontestasi pilkada 2020,” pungkasnya.
Terpisah, Sekretaris DPC Partai Gerindra, Barizal, SH menyebutkan, sejumlah tokoh- tokoh muda lintas partai yang mendaftar ke koalisi partai Golkar Berkarya, juga mendaftar ke partai gerindra. Mereka mendapat tempat yang sama.
“Tidak tertutup kemungkinan, tokoh lintas partai ini nantinya akan berkoalisi guna meraih kemenangan dalam pilkada 2020. Nah, dengan bergabungnya tokoh lintas partai ini tentunya memberikan kekuatan baru. Karena tokoh muda lintas partai ini adalah orang- orang yang terbukti sukses di dunia politik,” pungkasnya.
Komisioner KPUD Dharmasraya, Zainal Efendi menyebutkan, tahapan pilkada 2020 sudah dimulai sejak bulan september lalu yaitu dengan dilakukannya louncing pemilihan serentak th 2020 di jakarta, dan akan berakhir 23 September 2020 mendatang. Pendataran bacalon dibuka tanggal 16 Juni hingga 18 2020. Penetapan calon tanggal 8 Juli, pengundian nomor urut calon 9 Juli. Kampanye 11 Juli sampai 19 September.“Masa tenang, 20 sampai 22 September, dan pemilihan 23 September,” pungkasnya.
Berdasarkan hasil rekapitulasi dan penghitungan perolehan suara pemilu 2019 dengan komposisi, Partai PDI-P 7 kursi, Partai Golkar 5 kursi, PAN 4 Kursi, Gerindra 3 kursi, Nasdem 3 Kursi, Berkarya 2 Kursi, PKS 2 kursi, Demokrat 2 kursi, PKB 1 Kursi, Hanura 1 Kursi.
Sementara itu, yang telah bisa mengusung pasangan sendiri, ada dua yakni PDIP dengan 7 kursi, dan Koalisi Golkar Berkarya (7). Sementara PAN, NasDem, Gerindra, Demokrat, PKS, PKB, dan Hanura harus berkoalisi agar bisa mengusung pasangan calon yakni 6 kursi atau 20 persen dari jumlah total 30 kursi DPRD Dharmasraya.(g)

Exit mobile version