167 Pondok Tahfizh Dibangun, Tanahdatar Menuju Kabupaten Tahfizh

TANAHDATAR, METRO – Cita-cita Kabupaten Tanah Datar untuk menjadi Kabupaten Tahfizh perlahan namun pasti sudah semakin menunjukkan hasil yang baik, ini bisa dilihat dari perkembangan rumah ataupun pondok tahfizh yang semakin berkembang dan meningkat setiap tahunnya, di mana tahun 2016 lalu hanya ada 6 buah, 2017 meningkat jadi 69 buah, 2018 menjadi 145 buah, dan dalam 2019 sudah mencapai 167 buah.
Buah peningkatan jumlah pondok tahfizh itu tentunya sebanding juga dengan jumlah santriwan dan santriwati yang belajar mendalami dan memahami kandungan Al Qur’an. Sehingganya, yang lebih membanggakan lagi kontingen Kabupaten Tanah Datar mampu menjadi juara umum pada gelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional Tingkat Provinsi Sumbar yang Ke 38 di Kota Solok, dari 9 medali emas yang diraih, 5 diraih pada cabang-cabang hifzil Qur’an.
Tentunya untuk mencapai itu semua tidaklah mudah. Pemerintah Kabupaten Tanah Datar selalu berupaya memberikan motivasi kepada masyarakat, berupa pemberian sertifikasi bagi guru TPA/TPSA/MDA, reward studi banding dan umrah dari para donatur sampai di wisuda melalui program Wisuda Waqaf 1000 Hafizh.
Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi saat pelaksanaan Wisuda Waqaf 1000 Hafizh ke 4 Tahun 2019 beberapa waktu lalu di Istano Basa Pagaruyung mengungkapkan, program ini sebagai bukti nyata bahwa Tanah Datar ingin menuju negeri para hafizh Qur’an.
Sementara itu, Kabag Kesra Afrizon saat mengunjungi Masjid Nurul Huda Tanjung Nagari Pandai Sikek Kecamatan X Koto, Rabu (6/11) dalam rangka memotivasi para hafiz menyampaikan harapannya kegiatan itu mendapat dukungan terus menerus, tidak hanya dari Pemerintah Daerah, Bupati, Wakil Bupati, DPRD dan Instansi lainnya, namun tentu juga dukungan nyata dari masyarakat terutama dari para orang tua.
“Dukungan pemerintah sangat penting, begitu juga orang tua, apalagi program ini tidak hanya untuk kebaikan dunia saja, namun juga untuk kebaikan di akhirat kelak dan kita motivasi tahun ini dengan memberikan reward kepada 3 orang untuk studi internasional pada 22- 26 Oktober lalu, kemudian Umrah untuk 10 orang yang akan dilaksanakan 8 – 25 Desember 2019 nanti,” sampai Afrizon.
Kabag Afrizon menambahkan, Kecamatan X Koto merupakan kecamatan terbanyak anaknya yang lulus pada waqaf 1.000 hafizh tahun 2019. “Kecamatan X Koto ada 172 orang yang lulus dan yang terbanyak dari 14 Kecamatan se Tanah Datar. Sedangkan Nagari Pandai Sikek merupakan nagari terbanyak di Tanah Datar mengungguli 74 nagari lainnya dengan kelulusan sebanyak 107 orang,” ujarnya.
Sementara itu ketua Forum Rumah Tahfizh Pandai Sikek Yanti Wlfida menyampaikan ungkapan dan ucapan terima kasih atas kunjungan Kabag Kesra bersama rombongan memotivasi anak didiknya.
“Alhamdulillah, kunjungan Bapak bersama rombongan tentu bisa meningkatkan jalinan silaturahmi kita dan orang tua wali murid yang tentunya juga bisa meningkatkan motivasi bagi mereka untuk terus mendorong buah hatinya belajar Al Qur’an. Tahun ini saja ada 178 anak se Kecamatan yang diwisuda waqaf 1000 hafizh, 99 anak diantaranya merupakan utusan nagari Pandai Sikek ini, dan Insya Allah tahun depan bisa meningkat lagi,” ujar Yanti.
Di kesempatan lainnya, Camat X Koto Khairunnas Y yang berkesempatan hadir langsung menyampaikan apresiasi dan kebanggan pada Rumah Tahfizh di Pandai Sikek.
“Prestasi ini patut diacungi jempol dan menjadi contoh bagi nagari lain di X Koto ini, sehingga tahun depan lulusan kita semakin banyak. Semoga ini menjadi amal bagi guru pengajarnya, dan tentunya dukungan serta restu orang tua sangat harapkan,” tukasnya. (ant)

Exit mobile version