ISI Bidik Kerja Sama dengan Malaysia

PDG.PANJANG, METRO – Malaysia menjadi salah satu negara bidikan ISI Padangpanjang untuk “go internasional”. Mewujudkan kerja sama antarnegara itu, sejumlah karya seni ISI telah dikirimkan ke Malaysia. Terbaru, naskah Randai Kontemporer, karya penulis, Zulkifli, dosen senior ISI Padang berjudul “Sirabuang Ameh” yang terbang ke jiran.
“Malaysia adalah negara jiran yang memiliki kondisi kultural mirip dengan Indonesia. Karena itu, akan sangat banyak kajian dan karya yang bisa kita kolaborasikan dengan perguruan-perguruan tinggi atau kelompok-kelompok seni yang ada di sana,” kata Rektor ISI Padanpanjang Prof Novesar Jamarun ketika diwawancarai wartawan Selasa (29/10).
Dikatakan Novesar, ISI selain terus melahirkan karya baru, penelitian dalam perkuliahan serta pengabdian pada masyarakat, ISI juga terus mencari peluang untuk menjalin kerjasama dengan sejumlah negara.
“ISI saat ini Go Internasional,” ujar Nkvesar seraya mengatakan, bentuk-bentuk kerja sama yang dibangun dapat meningkatkan motivasi mahasiswa dan dosen dalam berkarya.
”Pementasan Sirabuang Ameh yang telah lalu, itu sangat diapresiasi penonton di sana. Artinya, karya kita betul-betul mendapat tempat di Malaysia. Sekarang tinggal intensitas kita saja dalam berproduksi. Soal bagaimana menghadirkannya di Malaysia, akan kita upayakan lewat jalur kerjasama, terutama dengan lembaga-lembaga yang sudah pernah berkolaborasi dengan kita,” katanya.
Meria Eliza, salah seorang dosen Jurusan Teater yang juga menjadi aktor pada pertunjukan “Si Rabuang Ameh” mengaku mendapat pengalaman baru dalam pertunjukan yang ia jalani di Malaysia.
“Karena kita punya kedekatan budaya dengan malaysia, ternyata membawakan pertunjukan dengan vocabular Indonesia sama sekali tidak sulit disana. Penonton lebih cepat menangkap pesan yang kita bawa. Dan mereka menunjukkan apresiasi yang sangat baik,” sebutnya.
Jurusan Teater, kata Meria, sudah dua kali dalam tahun ini terlibat dalam karya yang dikirim ke Malaysia.
”Sebelumnya ada pertunjukan Sisinga Mangaraja. Sekarang ada randai Sirabuang Ameh ini. Ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi jurusan kami dalam mengembangkan jejaring pergaulan dan jejaring kerja ke negara tetangga,” katanya.
Meria berharap kedepannya Jurusan Teater dapat pula mengundang seniman teater dari Malaysia untuk unjuk kebolehan di ISI Padangpanjang. (rmd)

Exit mobile version