TANAHDATAR, METRO – Kepala Kanselerai KBRI Kuala Lumpur Malaysia, Agus Badrul Jamal mengapresiasi anak-anak Tanahdatar yang masih usia muda sudah memiliki paspor yang merupakan dokumen penting bisa masuk ke negara lain. Apalagi didapatkan dengan prestasi.
“Punya paspor di usia dini diperoleh dengan prestasi merupakan kebanggaan tersendiri. Tidak semua anak bisa seperti kalian, mudah-mudahan ini bisa memotivasi anak-anak lain,” ungkap Agus.
Dia juga mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Tanahdatar yang memberangkatkan siswa-siswa berprestasi ke luar negeri, tentu saja memahami cakrawala dan wawasan anak-anak tentang dunia luar dan juga bisa membandingkan kondisi di negara lain dengan udara tanah.
Agus menambah, anak-anak Indonesia tidak kalah bersaing dengan bangsa lain kompilasi memperoleh pendidikan di luar negeri.
“Secara keseluruhan kemampuan kita tidak terlepas dari mereka, namun yang membuat mereka unggul dari saat ini karena mereka konsisten dengan segala sesuatunya,” urainya.
Kepada para pendidik dan orang tua, Agus berpesan agar anak-anak bisa diwariskan nilai-nilai luhur serta dibimbing dengan sungguh-sungguh sehingga bisa menjadi generasi yang tangguh dan unggul.
Senada dengan Wakil Bupati Tanahdatar Zuldafri Darma mengundang anak-anak berprestasi mendukung bahkan meningkatkan prestasi yang sudah diperoleh.
“Ananda boleh berbangga, dari 3.000 siswa di Tanah Datar, sedikit saja yang dipilih untuk mendapat penghargaan atas dasar prestasi yang diraih. Mudah-senang ini juga bisa menjadi motivasi bagi yang lain,” sampai bupati.
Kunjungan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia yang disebut-sebut kedutaan tersibuk di dunia ini menjadi pengalaman tersendiri bagi 124 orang rombongan siswa berprestasi dan pendamping. Turut bersama rombongan Asisten Pemerintahan dan Kesra Mukhlis, Kadis Dikbud Riswandi dan Ketua GOW Ny. Retri Zuldafri. (rel/ant)