Berikan Pelayanan Pemasangan Alat Kontrasepsi

PDG.PARIAMAN, METRO – Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) H Aspinuddin Darab, kemarin, langsung turun ke lapangan untuk melakukan pembinaan kepada kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL) Safa Marwa.
“Kita melakukan pembinaan ini dalam rangka melaksanakan program pengendalian penduduk dan keluarga berencana. Semua itu untuk kemajuan Kabupaten Padangpariaman yang lebih baik ke depannya,” kata H Aspinuddin Darab, kemarin.
Katanya, pembinaan dalam memberikan pelayanan pemasangan alat kontrasepsi, seperti implant puskesri dan jenis alat kontrasepsi lainnya. “Saya kali ini didamping oleh Koordinator Balai Penyuluh KB Kecamatan, PKB dan staf agar tercapai sasaran pemasangan alat kontrasepsi,” ujarnya.
Semua itu dilakukan lanjutnya agar pelaksanaan program KB berjalan dengan baik di tengah-tengah masyarakat Padangpariaman. Kegiatan ini juga sebagai upaya menurunkan angka kelahiran atau total fertility rate sesuai target dinasnya.
Dikatakan, dalam pemasangan dinasnya bekerjasama dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Padangpariaman setiap turun ke lapangan dalam memberikan pelayanan KB . “Kita kali ini ke BKL Safa Marwa dalam pemasangan alat kontrasespsi ini,” ujarnya.
Lebih jauh dikatakan, dinasnya juga turun ke sejumlah Puskesmas kecamatan untuk pemasangan alat kontrasepsi ini. Sebab, pelayanan KB gratis ini berupa pemasangan alat kontrasepsi jangka panjang berupa implant dan IUD.
“Dengan melakukan pelayanan KB gratis, masyarakat dapat terbantu dan kepesertaan ber-KB akan meningkat dan kita harapkan target yang telah ditetapkan akan tercapai,” ujarnya.
“Kepesertaan ber-KB untuk kaum perempuan maupun pria di Kabupaten Padangpariaman terus ditingkatkan. Meskipun, pada kenyataannya minat kaum pria untuk ber-KB melalui vasektomi masih rendah, tapi akan terus ditingkatkan.
Kondisi tersebut bukanlah kurangnya sosialisasi. Namun, persepsi yang salah di masyarakat bahwa melakukan Metode Operasi Pria (MOP) kejantanan pria tidak akan berfungsi. Serta kekhawatiran istri, suaminya akan berselingkuh.
“Hal-hal inilah yang harus diluruskan dan diberikan pemahanan kepada masyarakat. Maka, seluruh instansi yang terkait harus bekerja keras lebih lagi, sehingga masyarakat untuk program KB di Padangpariaman semakin tinggi,” tandasnya mengakhiri.(efa)

Exit mobile version