Rp5,4 Miliar untuk Revitalisasi Lapangan Cindua Mato

TANAHDATAR, METRO – Tidak hanya terfokus pembangunan sumber daya manusianya (SDM), saat ini Pemkab Tanahdatar juga tengah berupaya membangun infrastruktur memadai di Luhak Nan Tuo ini.
Salah satu pengerjaan yang sedang berlangsung, yaitu pembangunan revitalisasi lapangan Cindua Mato, dengan anggaran sebanyak Rp5,4 miliar berasal dari APBD Tanahdatar. Pembangunan itu mencakup Panggung Pertunjukan, Gedung Medan Nan Bapaneh, Air Mancur, Gerbang, Mushala, Taman Bermain Anak dan Fasilitas Umum lainnya.
Hal ini diungkapkan saat rapat penataan kawasan nagari Tuo Pariangan dan lapangan Cindua Mato yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Irwandi, melibatkan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (PPW) Sumatera Barat Syafrianti, Kepala Seksi Wilayah I Cipta Karya Dewi Andriana dan beberapa pihak terkait di Gedung Indo Jolito, Batusangkar, belum lama ini.
Sekda Irwandi menyebutkan, rapat koordinasi dilaksanakan sebagian besar membahasan kesiapan pemerintah daerah menerima alokasi dana hibah dari Balai PPW Sumatera Barat Dirjen Cipta Karya sebesar Rp15,3 miliar untuk revitalisasi kawasan Cindua Mato. Sedangkan untuk kawasan Nagari Tuo Pariangan sebesar Rp 17,3 miliar bersumber dari APBN untuk pengerjaan di tahun 2020.
Selain itu juga untuk menampung masukan dari berbagai pihak sebelum kelanjutan pembangunan revitalisasi kawasan lapangan Cindua Mato dikerjakan, pembahasan meliputi desain, bahan yang dipakai, anggaran keseluruhan, drainase dan lainnya. Sebelumnya telah dipaparkan oleh pihak konsultan pembangunan tersebut.
“Pembangunan kawasan lapangan Cindua Mato saat ini sedang berlangsung, kelanjutan pembangunan melalui dana alokasi PPW Sumatera Barat Dirjen Cipta Karya. Rapat ini sebagai wadah menampung masukan dari semua pihak terlibat, apa saja yang masih kurang dalam perencanaannya, juga sebagai penyatu konsep terkait pembangunan ini,” ujar Sekda Irwandi.
Kepala Balai PPW Sumbar Syafrianti mengatakan, rapat tersebut membahas kesiapan pemerintah Tanahdatar untuk menggelola dana alokasi yang dihibahkan melalui PPW Sumatera Barat Dirjen Cipta Karya Kementrian PUPR.
“Apa yang direncanakan, dapat terlaksana dengan baik oleh pemerintah daerah, baik itu kesiapan lahannya, menyiapkan DED dan sebagainya. Apa yang kami fasilitasi, asetnya kami serahkan kembali ke daerah itu sendiri. Insya Allah, jika pemerintah daerah telah siap, pengerjaannya dimulai pada tahun 2020,” ujar Syafrianti. (ant)

Exit mobile version