Tarok City Inovatif Menuju Kota Cerdas, OPD harus Implementasikan 100 Smart City

Bupati Padangpariaman H Ali Mukhni menyatakan pengembangan Kawasan Tarok City di Korong Tarok, Kenagarian Kepala Hilalang, Kecamatan 2×11 Kayutanam, Kabupaten Padangpariaman salah satu salah contoh inovatif Pemkab Padangpariaman dalam menuju smart city ( kota cerdas) di daerahnya. Begitu juga pengembangan kawasan religius Makam Syech Burhanuddin di Kecamatan Ulakan Tapakis. Semua itu hendaknya dapat dikeroyok oleh seluruh OPD melalui program kerja masing-masing.
“Kepada Bapelitbangda dan Dinas Kominfo kiranya dapat mengkoordinir, mengarahkan dan menjembatani program-program lintas sektor ini. Kita sebagai Kabupaten terinovatif di Indonesia, tentu menjadikan program masterplan Smart City ini sebagai jalan dan landasan dalam melaksanakan inovasi-inovasi tersebut,” kata Bupati Padangpariaman H Ali Mukhni, kemarin, usai menutup gerakan menuju 100 Smart City.

Kemudian, kepada tim pembimbing (Hari, Hasyim dan Maulana) Pemkab Padangpariaman mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya. “Kami berharap beliau semua terus dapat selalu membimbing pemkab dalam implementasikan program-program smart city tersebut,” ujarnya.
Katanya, Pemkab Padangpariaman menyadari untuk mewujudkan kabupaten cerdas yang merupakan bagian dari program smart city, akan terjadi peningkatan penggunaan teknologi informatika dalam pelaksanaan tugas pemerintahan, pelayanan publik dan pembangunan sebagaimana yang dikenal dengan e-goverment.
Dengan e-goverment diharapkan mampu meningkatkan mutu, kualitas, serta kuantitas dari layanan publik yang disediakan oleh pemerintah bagi masyarakat. E-government muncul sebagai bentuk tanggapan atas adanya kebutuhan masyarakat akan layanan publik yang diberikan oleh pemerintah dan jalannya pemerintahan.
Pembangunan Smart City tidak sekedar mengedepankan efesiensi birokrasi dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) namun juga bagaimana membangun masyarakat dengan menjadikan infrastruktur dan sarana TIK sebagai faktor pendukung atau enabler.
Pembangunan berbasiskan smart city menyediakan ruang inovasi yang luas untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi oleh pemerintah daerah, masyarakat, pelaku bisnis, dunia pendidikan dan berbagai pemangku kepentingan (stakeholder) lainnya.
“Saya tekankan pada seluruh OPD agar dapat mengimplementasikan program Gerakan Menuju 100 Smart City di Padangpariaman, tentunya dengan pemanfaatkan IT dalam pelaksanaan tugas dan fungsi,” tandasnya.(*)

Exit mobile version