PESSEL, METRO – Kapolres Pesisir Selatan AKBP. Cepi Noval, Sik di hadapan puluhan mahasiswa yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan, di aula Hannah Hotel Sago, Kecamatan IV Jurai Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, mengajak mahasiswa di Pessel bersama – sama untuk menangkal radikalisme.
Menurut Cepi Noval, keberadaan gerakan – gerakan radikalisme saat ini menjadi ancaman nyata bagi generasi muda di tanah air, khususnya bagi kalangan generasi muda dan mahasiswa. Beberapa cara, seperti kekerasan, mudah mengkafirkan orang lain, tertutup dengan masyarakat dan apolitik, serta doktrin.
Maka untuk itu generasi muda dan mahasiswa, sebagai generasi intelektual penerus tongkat estafet pembangunan bangsa ini, harus ikut bersama – sama menangkal radikalisme. “ Langkah Kita dari Kepolisian, khususnya Polres Pessel adalah dilakukan secara preventif (pencegahan) dan kuratif ( Pengobatan),” ujar Cepi, Senin (7/10).
Dikatakan, upaya preventif dilakukan kepada mereka yang belum terlibat dalam gerakan radikalisme. Sedangkan kuratif bagi mereka yang mulai tertarik gerakan radikalisme. Untuk itu, mari sama – sama menanamkan jiwa nasionalisme, berpikir terbuka dan toleran, waspada terhadap provokasi dan hasutan, berjejaring dalam komunitas positif dan perdamaian, dan menjalankan aktifitas keagamaan dengan toleran.
Sedangkan kuratif, memberikan pemahaman tentang bahaya dan dampak radikalisme, memberikan pemahaman tentang ajaran agama yang benar dan menguatkan nilai – nilai nasionalisme, toleransi dan perdamaian. “ Ini harus kita perangi bersama – sama, dan kita tangkal radikalisme, khususnya yang ada di Kabupaten Pessel,” ajak Cepi.
Hal mengantisiasi perkembangan ajaran – ajaran, doktrin radikalisme di kalangan mahasiswa, Cepi mengajak istansi terkait ikut bersama memperhartikan benih – benih pahak radikalisme, di kalangan generasi muda dan perguruan tinggi. (rio)