TANAHDATAR, METRO – Siswa-siswi madrasah merupakan generasi muda harapan bangsa yang akan meneruskan cita-cita para pejuang bangsa, sehingga Negara Republik Indonesia lebih maju lagi di masa yang akan datang. Untuk mewujudkan cita-cita para pejuang kita yang terdahulu agar Negara Republik ini lebih maju lagi, maka para siswa –siswi madrasah dituntut untuk menuntut ilmu setinggi-tingginya tanpa batas.
Demikian disampaikan Plt. Kepala Kemenag Kabupaten Tanah Datar H. Abrar Muanda dalam arahannya ketika bertindak selaku Pembina Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Pemberontakan G. 30 S/PKI di halaman MTsN. 6 Tanah Datar Senin pagi (30/9).
Plt. Kepala Kemenag mengatakan siswa-siswi MTsN. 6 Tanah Datar untuk sepuluh tahun mendatang merupakan calon-calon para pemimpin bangsa, untuk itu Plt. Kepala Kemenag mengharapkan agar para siswa-siswi madrasah mampu menuntut ilmu pendidikan Teknologi (Iptek) dan Ilmu Pendidikan Iman dan Taqwa (Imtaq) untuk kepentingan bangsa dan negara.
Untuk suksesnya seorang siswa madrasah itu harus melakukan lima ciri sukses, pertama siswa harus rajin belajar. Karena tidak ada seseorang yang sukses tetapi ia malas. Kedua siswa yang sukses itu harus selalu disiplin, disiplin dalam belajar, disiplin dalam berpakaian.
Ketiga Siswa yang sukses itu menghormati orang tua dan guru di madrasah serta menghormati orang lain. Keempat Rajin menolong sesama dan menampakan jiwa sosial.
Tapi tidak tolong menolong dalam menghadapi ujian di madrasah. Dan Kelima siswa yang sukses ituharus taat beribadah (mengerjakan Shalat lima waktu, puasa dan juga menghormati orang tua).
Plt. Kepala Kemenag mengharapkan agar siswa MTsN. 6 Tanah Datar dapat menjadi orang yang sukses melalui bimbingan dan pembinaan yang serius dari para guru madrasahnya.
Sementara itu Kepala MTsN. 6 Tanah Datar H. Edi Mardafuly dalam kesempatan tersebut menyampaikan laporan tentang kemajuan madrasahnya.
“Sekarang madrasahnya sudah memiliki 26 rombongan Belajar (Rombel) dengan jumlah siswa keseluruhannya sebanyak 884 orang siswa dengan tenaga pendidi dan kependidikan berjumlah sebanyak 115 orang, dengan rincian jumlah guru 62 orang, PNS 43 orang dan CPNS sebanyak 10 orang,” paparanya.(ant)
Komentar