PDG. PANJANG, METRO – Upaya Walikota Padangpanjang, Fadly Amran, menerapkan pemerintahan yang jelas dan bersih diawali penerapan sistem keterbukaan informasi publik. Hal itu diungkapkannya di peringatan Hari Hak Tahu Sedunia di Halaman Kantor Komisi Informasi (Kl) Sumbar, Sabtu(28/9).
Keterbukaan informasi publik, sebut Fadly Amran, salah satu langkah mewujudkan pemerintah yang transparan. Perihal itu bertujuan agar masyarakat mengetahui informasi pemerintahan sehingga masyarakat Padangpanjang ikut mengawasi dan memberikan masukan terhadap implementasi kegiatan yang tertumpang di OPD terkait.
Transparansi dalam hal ini keterbukaan informasi publik telah diterapkan, jelas masyarakat akan terlindungi dari hoax. Pasalnya, masyarakat sudah tahu atau diberitahukan informasi yang harus diketahui masyarakat.
“Saat ini keterbukaan informasi publik di Kota Padangpanjang sudah bisa dirasakan masyarakat. Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi yang benar, Diskominfo Padangpanjang siap melayani masyarakat,”sebut Fadly Amran.
Dikatakannya Diskominfo Padangpanjang merupakan PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) utama di Kota itu. Selain itu di OPD (Organisasi Perangkat Daerah) juga ada PPID Pembantu. Selain itu, Pemko juga telah melakukan MoU keterbukaan informasi dengan KI Sumbar, sejak awal dia memimpin kota itu.
“Untuk mengawali kepemimpinan saya, “ clear and clean governance” dan keterbukaan informasi di pemerintahan merupakan satu yang harus dilaksanakan,” ujarnya.
Saat ini Pemko Padangpanjang, sebut Fadly Amran, soal anggaran walikota anggaran lainnya sangat terbuka.
“Saya siap buka anggaran perjalanan dinas sekalipun,” kata Fadly yang terkenal sebagai pemimpin milenial di Sumbar ini.
Terpisah Plt Kepala Dinas Kominfo Padangpanjang Ampera Salim, menambahkan pihaknya siap memfasilitasi terkait keterbukaan informasi publik. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi informasi atau isu liar di lingkungan masyarakat, sehingga berdampak pada asumsi tidak sehat yang merugikan banyak pihak.
“ SesuaI instruksi Walikota kita siap untuk transparansi informasi publik. Ini kita lakukan sebagai pencegahan berkembangnya isu liar ataupun hoax di Kota Padangpanjang terkait pemerintahan,” sebut Ampera Salim, kerap disapa Mak Etek oleh awak Media itu.(rmd)
Komentar