TANAHDATAR, METRO – Biro Hukum dan Kerjasama Luar Negeri Kementrian Agama RI, melalui program Gugus Tugas Pencegahan dan Penanggulangan Pornografi (GTP3) adakan Workshop Pencegahan dan Penanganan Pornografi bagi mahasiswa asing yang belajar di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), Sabtu (28/9) di Batusangkar.
Ditunjuk selaku tuan rumah oleh Biro Hukum dan Kerjasama Luar Negeri Kementerian Agama, IAIN Batusangkar utus sebanyak 14 orang mahasiswa luar negeri, untuk mengikuti Workshop Pencegahan dan Penanganan Pornografi Bagi Mahasiswa Asing yang Belajar di PTKIN.
Kegiatan tersebut bertakan, Wujudkan Mahasiswa Asing Cerdas Tolak Pornografi. Ketua Panitia Imam Ramdani, SH, MA selaku Kepala Bagian Perencanaan Peraturan dan Perundang-undangan megatakan, ada sebanyak 71 peserta dari PTKIN di Sumatera diantaranya UIN STS Jambi, UIN Raden Fatah Palembang, UIN Raden Intan Lampung, UIN Syarif Kasim Pekanbaru, UIN Imam Bonjol Padang, IAIN Bukittinggi dan IAIN Bengkulu.
“Banyaknya mengalami transformasi dalam beberapa decade terakhir ini berkat mudahnya akses internet dan bertambah cepatnya koneksi jaringan, ini merupakan salah satu penyebab jumlah penonton video porno bertambah banyak, situasi ini bisa mengaburkan antara realitas dan fantasi sehingga bisa merusak hubungan manusia dengan sesama dan dapat memicu perilaku yang berbahaya,” katanya.
Tidak diragukan lagi di Indonesia dan mancanegara merupakan masalah yang serius sebab dampak buruknya sudah dirasakan, berbagai tindakan kejahatan seksual belakangan ini berkemuka ternyata para perilakunya mengkomsumsi konten pornografi, tegas Imam.
Menyadari dampak pornografi tersebut, pencegahan dan penangan pornografi perlu dilakukan oleh semua pihak dalam hal ini pemerintah, lembaga sosial, pendidikan, keagamaan warga atau masyarakat dengan melakukan sosialisasi, workshop dan penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan terhadap dampak pornografi, ucapnya.
Acara Workshop dibuka langsung oleh Sekretariat Jenderal Kementerian Agama yang diwakili Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Dr. Marjoni Imamora. Dikesempatan itu, ia mengucapkan selamat datang pada rombongan dari Biro Hukum dan Kerjasama Luar Negeri Kementerian Agama dan jajarannya serta Para Pembimbing dan Peserta di lingkungan PTKIN.
Selanjutnya ditambahkan, perilaku pornografi dapat dibagi dengan beberapa kategori yaitu, Pornografi antar Negara, Antara Mahasiswa Asing dengan Mahasiswa Lokal serta Antara Mahasiswa dan Masyarakat. Ia berharap, workshop ini bukan yang terakhir diadakan di Batusangkar, melainkan awal untuk selanjutnya. Mari jadi Batusangkar menjadi distinasi penyelenggaraan forum internasional. (ant)
Komentar