MENTAWAI, METRO – Satuan Bimbingan Masyarakat (Binmas) dan Satuan Resnarkoba Polres Mentawai melaksanakan kegiatan Focus Group Discusion (FGD) dan Penyuluhan Narkoba di Program Studi Diluar Domisili (PDD) rintisan Akademi Komunitas Negeri (AKN) Mentawai.
Adapun narasumber pada kegiatan itu ialah Kasat Binmas, Iptu Mulyadi dan Kasat Resnarkoba Iptu. Yahya Novi Sutrisna melalui Bripka. Sitohang serta dari Kampus Wakil Ketua Bidang Adminisrasi Akademik dan Kemahasiswaan, Drs. Kurnia Sakerebau.
Menurut Sat Binmas Polres Mentawai, Iptu. Mulyadi bahwa ada beberapa materi yang disampaikan pada pertemuan itu yakni Pola Pengamanan, Motivasi dalam proses pembelajaran serta memberikan pencerahan kepada Mahasiswa tentang Sistem Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Siskamtibmas).
“Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan suasana dingin ditengah Mahasiswa PDD AKN Mentawai dengan Gejolak unjuk rasa Mahasiswa diluar sana,” ungkap Mulyadi. Kamis (26/09).
Ia menambahkan, maka untuk itu pihaknya memberikan pencerahan kepada rekan-rekan Mahasiswa disini agar tidak terlibat dalam aksi tersebut yang dapat merugikan diri sendiri serta menggangu proses belajar dikampus. Selanjutnya dikatakan, pada giat itu, juga hadir Satuan Resnarkoba Polres Mentawai memberikan penyuluhan Narkoba guna membentengi Mahasiswa agar tidak terjebak, terpengaruh penyalahgunaan Narkoba.
“Kita berikan pemahaman dan pencerahan kepada Mahasiswa sebagai Intelektual Muda dalam menanggapi peekembangan Politik diluar sana,” tambahnya. “Kita memberikan Materi tentang bahaya dari dampak Narkoba. Tentu ini adalah cara kita untuk menjaga Generasi Muda, khusunya Mahasiswa agar tidak terjerumus dalam masalah itu,” ungkapnya.
Ia mengingatkan apabila ada Mahasiswa melihat dan menemukan Narkoba pada kerabat dan dilingkungannya agar melaporkan kepada Satuan Resnarkoba. “Khusus kepada adek-adek Mahasiswa PDD AKN Mentawai apabila butuh pencerahan dan pengetahuan tentang bahaya Narkoba serta Konsultasi tentang UUD Narkoba. Kami siap melayani selama 24 jam,” sebut TM Sitohang.
Ia menghimbau, kepada mahasiswa agar tidak mudah terpengaruh dan terjebak oleh penyalahgunaan Narkoba tersebut karena Dampak yang sangat bahaya bagi Generasi Muda penerus Bangsa. Sementara itu Wakil Ketua Bidang Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan, Drs. Kurnia Sakerebau mengucapkan terima kasih kepada Polres kepulauan Mentawai khusunya kepada Satuan Binmas dan Satuan Resnarkoba.
“Secara Instutusi kelembagaan kampus saya telah melihat bahwa Mahasiswa telah memahami dalam Konsep membentengi diri sehingga tidak ada gejolak untuk dicuragai terutama kita dikampus dalam keamanan lingkungan. Minimal untuk lingkungan dan tempat tinggal Mahasiswa,” ujarnya.
Selanjutnya dikatakan apabila ada isu-isu yang mengajak Mahasiswa sudah ada pemahaman dan wawasan tentang plus dan minus gejolak yang saat ini baik masalah secara lokal maupun nasional.
“Kita masih mengharapkan dan butuh jalin komunikasi dengan Polres Mentawai dalam berbagai kegiatan, sehingga Mahasiswa kita kedepan tidak hanya memikirkan dirinya sendiri. Apalagi dengan adanya kehadiran lembaga vertikal yang memberikan hal-hal Positif, karena kegiatan tanpa keamanan akan menjadi keraguan, “ terang Kurnia Sakerebau.
Namun Waka I itu yakin bahwa meski dengan waktu yang sedikit ini apa yang didapatkan mudah-mudahan menjadi nilai plus bagi kampus dan juga Mapolres Mentawai.
“Alhamdulillah saya merasa bangga bahwasanya melalui Giat Polres Mentawai ini kita terbantu dalam membentuk Karakter Mahasiswa dalam menanggapi persoalan gejolak-gejolak di dalam maupun diluar yang selalu up date saat ini,” tutupnya.
Pada kesempatan itu dihadiri oleh sebanyak 35 perwakilan Mahasiswa Angkatan V yang terbagi atas 2 Program Studi yakni Program Studi Teknologi Pangan dan Budidaya Perikanan PDD AKN Mentawai yang sebelumya telah dipilih untuk menghadiri acara tersebut. (s)