Bupati Sutan Riska Mampu Gaet Dana Pusat Revitalisasi Puluhan Pasar Tradisional

DHARMASRAYA, METRO  – Sepanjang Tahun 2019 Pemkab Dharmasraya berhasil merenggut dana DAK dan APBD 2019 untuk merevitalisasi 4 pasar tradisional (Nagari) di 4 Kecamatan dengan besaran anggaran total Rp 19,388 miliar dan akan selesai pada Desember 2019 nanti.
“Ada 4 pasar nagari yang di renovasi dengan total Anggaran tahun 2019 sebesar Rp 19,388 miliar,” ujar Kabid Perdagangan Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan, Amran Amir kepada POSMETRO di ruang kerjanya, Jumat (27/9)
Ia menambahkan, untuk renovasi pasar nagari sebanyak dua unit dan pembuatan Los sebanyak 2 unit dengan dana DAK 2019 dan 2 unit dana APBD 2019. “Untuk pembangunan Kios Pasar Koto Agung sebanyak 20 unit kios dengan pagu anggaran Rp. 1,289 milyar dan pembangunan 2 unit los pasar Mayang Taurai Rp. 1.,206 miliar dengan dana DAK 2019,” jelas Amran.
Sementara itu, pembangunan 2 los pasar Kurnia Koto Salak, Kecamatan Sungai Rumbai dan Los pasar Beringin Sakti Kecamatan Timpeh anggaran masing-masing berjumlah Rp. 200 juta dengan dana APBD 2019 yang telah selesai pada April 2019 lalu.
Amran Amir menegaskan bahwa untuk revitalisasi pasar nagari yang menggunakan dana DAK 2019 ditargetkan selesai pada akhir tahun 2019 ini.
“Saat ini 2 los pasar yang telas selesai direvitalisasi seperti pasar Kurnia Koto Salak dan Los pasar Beringin Sakti telah diserahkan ke nagari,” jelas Amran.
Amran Amir mengharapkan dengan direvitalisasinya pasar nagari dapat memberikan kenyamanan dan bentuk perhatian kepada masyarakat melalui perbaikan pasar-pasae tradisional.
Selain itu tambahnya, revitalisasi pasar melalui dana APBD merupakan sinergitas pemerintah daerah bersama anggota DPRD Dharmasraya untuk mengucurkan dana Aspirasi Dewan.
Ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah pusat dalam menjalankan program Nawacita Presiden Jokowi yakni merevitalisasi sebanyak 5000 pasar tradisional se Indonesia selama 2014-2019. Dan telah terealisasi sebanyak 5189 pasar.
Secara umum sejak 2015 hingga 2019 sebanyak 16 pasar tradisional yang telah direvitalisasi melalui dana DAK dan 15 pasar tradisional melalui dana APBD Dharmasraya.
“Alhamdulillah 16 pasar di Dharmasraya direvitalisasi menggunakan dana DAK dan 15 pasar dengan dana APBD selama 5 tahun terakhir,” jelasnya. Ia berharap dengan direvitalisasinya lasar tradisional di Dharmasraya ini dapat meningkatkan kesejahteraan bagi pedagang. (g)

Exit mobile version