TANAHDATAR, METRO – Kesetaraan gender lebih dimaknai sebagai kesamaan kondisi bagi laki-laki dan perempuan untuk memperoleh haknya sebagai manusia untuk bisa berpatisipasi di segala bidang hingga terwujud keadilan tanpadiskriminasi dalam memperoleh kesempatan di setiap sektor pembangunan.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Sosial PPPA, Yuhardi, didampingi Kepala Bidang PPKPA, Sumsum Horda, pada acara Sosialisasi Pendataan Gender dan Anak Tahun 2019, diikuti 75 Pekerja Sosial Nagari se Kabupaten Tanah Datar, 4 Pekerja Sosial dari Dinas Sosial PPPA Tanah Datar, di Aula Kantor Bupati Tanah Datar, Rabu (25/9).
Yuhardi menyebutkan bahwa salah satu tantangan besar dihadapi sesuai dengan era desentralisasi saat ini yaitu timbulnya masalah kelembagaan dan jaringan daerah dalam menangani masalah-masalah pemberdayaan perempuan dan anak.
Ia pun menambahkan bahwa agenda sosialisasi tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan pemahaman para pekerja sosial masyarakat nagari tentang data terpilah terkait pendataan yang nantinya terhimpun dalam buku profil Gender dan Anak tahun 2019.
“Perlu diketahui ketidaktersediaan data gender yang memadai akan menimbulkan kesulitan untuk mencapai pemerataan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), dengan digelarnya acara mudah-mudahan dapat menjawab persoalan itu semua,” ujar Yuhardi.
Sementara itu, Kepala Seksi Pemenuhan Hak Anak Dinas Sosial PPPA Tanah Datar, Riska dalam laporannya mengatakan acara itu bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta dan menghimpun data Gender dan Anak tingkat Nagari se Kabupaten Tanah Datar.
“Diharapkan peserta dapat memahami, menghimpun data terpilah Gender dan Anak untuk menyusun buku profil Gender dan Anak Kabupaten Tanah Datar tahun 2019 yang menjadi acuan bagi pemerintah dalam pelaksanaan dan perencanaan program di setiap kegiatan,” ujar Riska. (ant)
Komentar