PADANG, METRO–“Segala perbedaan dinamika pemilihan kepala daerah ini hari ini sudah berakhir dan jangan ada lagi menyatakan kalah atau menang. Saatnya kita kembali bersatu menyatukan persepsi membangun sumbar lebih baik lagi minimal dilima tahun mendatang,”. Begitulah ucapan Tokoh Sesepuh Minang Fahmi Idris dalam acara Silaturrahmi dan Syukuran Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2016-2021 di Balairung Hotel Jakarta, Jumat (12/2) malam .
Hadir dalam kesempatan itu, Ketua DPD RI Irman Gusman, Wakil Ketua MPR Nurwahid, Wakil Ketua DPR RI Fadlyzon, Anggota DPD dan DPR RI asal Sumbar, Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim, jajaran Forkopinda, Sekretaris Daerah Dr. Ali Asmar, MPd serta beberapa tokoh perantau minang lainnya.
Fahmi Idris menambahkan, semuanya memiliki harapan dan keinginan yang sama untuk memajukan pembangunan Sumatera Barat sebagai daerah yang mampu bersaing dengan daerah-daerah lain di Indonesia. “Kita juga sangat yakin saudara Gubernur Irwan Prayitno dan Wakil Gubernur Nasrul Abit akan melakukan yang terbaik dalam memajukan Sumatera Barat untuk Sumbar yang lebih sejahtera,” ucapnya.
Ke depan, arah pengembangan pembangunan Sumatera Barat lebih dititikberatkan pada pembangunan pengembangan pariwisata, dimana disadari tidak ada potensi Sumatera Barat dalam membangunan indrustri yang berskala besar. Tapi, sesepuh Minang ini yakin dengan potensi keindahan alam, seni budaya dan sumber daya manusia yang dimiliki akan mampu memajukan dunia kepariwisataan Indonesia di bagian barat.
Tokoh Sesepuh Minang tersebut juga mengajak pemerintahan baru Sumatera Barat ke depan mampu memanfaatkan semua potensi yang ada di daerah. “Ibarat pepatah, nan buto pa ambuih lasuang, nan pakak panempak badia, nan lumpuah manjago rumah dan cadiak lawan ba iyo,” tuturnya.
Ketua DPD RI Irman Gusman dalam kesempatan itu juga menambahkan, bahwa di era SBY presiden melakukan kunjungan kerja empat hari dan paling lama dibandingkan daerah-daerah lain di Indonesia. Menurut SBY, Sumatera Barat merupakan gudang demokrasi di Indonesia, dengan semua tokoh dan masyarakat tidak ada yang besar, semua sama hanya ditinggikan seranting dan didahuluan selangkah.
Begitu indahnya budaya demokrasi Sumatera Barat, yang saat ini menjadi bagian dalam perkembangan perjalanan demokrasi Indonesia. Saat pelantikan di Istana Negara, Gubernur Sumatera Barat yang menyebutkan nama Prof. Dr. Irwan Prayitno, MSc, ada rasa bangga sebagai orang minang. Ini sebuah harga Sumatera Barat dipimpin oleh sosok orang yang berpendidikan tinggi.
“Oleh karena itu, budaya ini mari kita jaga bersama sebagai sebuah kebanggaan. Dan hari ini Pilkada sudah berakhir, saatnya kita bersama berusaha dan bekerjasama sama dalam memajukan pembangunan Sumatera Barat sejahtera,” imbaunya.
Gubernur Irwan Prayitno dalam kesempatan itu juga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi penghargaan kepada semua pihak terhadap kelancaran penyelenggaraan Pilkada di Sumatera Barat dengan aman, tentram dan nyaman. Polda Sumbar bersama komponen lainnya saling memberikan kontribusi dalam menjaga penyelenggaraan pesta demokrasi Sumatera Barat.
“Pilkada sudah usai, mari kita hilangkan rasa perbedaan, kita majukan pembangunan Sumatera Barat secara bersama-sama. Jika ada sesuatu dalam proses pembangunan mari kita diskusikan dan beri masukan kami, sehingga apa yang kita cita-citakan bersama dapat terwujud sebagaimana yang diharapkan,” pungkasnya. (da)
Komentar