MENTAWAI, METRO – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mentawai berbagi masker atas dampak kabut asap kiriman daratan Sumatera.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Mentawai, Novriadi mengatakan, mengurangi kabut asap dengan Patroli di wilayah Kepulauan Sipora, memantau adanya masyarakat yang melakukan pembakaran lahan atau hutam.
“ Dengan kondisi kabut asap saat ini, jangan sampai ada masyarakat kita yang memproduksi asap. Maka kita, lakukan patroli khusunya di wilayah pulau Sipora,” ungkapnya, kepada Wartawan setelah bagi-bagi masker di Pelabuhan Tuapejat. Selasa, (24/9).
Dia juga mengimbau masyarakat menghindari pembakaran lahan yang berdampak akan bertambahnya kabut asap. Kepada semua Camat juga diharapkan menyampaikan pesan agar setiap kepala desa memonitor kegiatan masyarakat di setiap dusun.
“Hari ini kita membagikan masker kepada masyarakat dengan tujuan dapat membantu untuk menjaga kesehatan masyarakat dari ISPA, meskipun kualitas udara masih dalam kondisi aman,” terang Novriadi.
Kemudian, memantau titik api di wilayah luar Mentawai, ada 3 titik api saat ini, 1 titik api di Kabupaten Dhamasraya dan 2 titik api di kabupaten Pesisir Selatan. Untuk kepulauan Mentawai, terdapat 3 titik api.
“Untuk Suhu udara, kecepatan angin dan potensi hujan melalui informasi dari BMKG, Potensi hujan berawan pada minggu depan. Namun kita belum dapat memastikan apakah akan turun hujan,” paparnya.
Namun saat ini, di sebagian wilayah Provinsi Sumatra Barat hujan telah turun. Diantaranya, Kabupaten Agam, Pasaman dan Solok Selatan, Padang.(s)