PESSEL, METRO – Pascatewasnya delapan warga Sumbar yang menjadi korban kerusuhan di Wamena, Papua beberapa waktu lalu, Pemkab Pesisir Selatan siap untuk menyambut kepulangan jenazah dengan menyediakan ambulans untuk membawa jasad para perantau yang tewas ke kampung halamannya.
Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni meminta kepada jajaran untuk mempersiapkan penyambutan kepulangan jenazah korban kerusuhan Wamena, Papua, dengan sebaik baiknya. Segala kebutuhan mulai dari bandara ke Pesisir Selatan agar segera dipersiapkan.
“Mereka adalah para pejuang daerah yang ditakdirkan meninggal di rantau orang. Kita selaku pemerintah, tentu akan menyambut kedatangan mereka dengan sebaik-baiknya hingga nanti dikebumikan di kampung halaman,” jelas Hendrajoni.
Jenazah akan disambut oleh Pemerintah Provinsi di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan selanjutnya akan diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan. Di samping memberikan fasilitasi, Pemda dan Baznas Pessel akan memberikan uang duka kepada ahli waris.
“Masing-masing ahli waris akan mendapat santunan Rp9 juta terdiri dari Kasda 5 juta dan sisanya Rp4 juta bantuan Baznas Kabupaten Pessel,” ungkap Hendrajoni.
Sebagaimana diketahui, fasilitasi pesawat pemulangan jenazah dari Papua ke Padang diberikan oleh Pemkab Jaya Wijaya, sedangkan peti jenazah disiapkan IKM melalui bantuan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
“Pemda Pessel akan melaksanakan prosesi mulai dari BIM, singgah di Kantor Bupati untuk disemayamkan dan kemudian diantarkan ke Batang Kapas dan Lengayang serta Bayang Utara” ujar Hendrajoni.
Hendrajoni berharap proses pemulangan jenazah tidak menemui kendala, sehingga sampai ditujuan untuk dimakamkan dengan selayaknya di Pe sisir Selatan. (rio)