Masyarakat Kamang Magek Rutin Subuh Berjamaah

AGAM, METRO – Masyarakat Nagari Kamang Magek menggelar subuh berjamaah, yang dilaksanakan di Masjid Al-Jihad Sidang Kasiak, Minggu (22/9). Kegiatan tersebut dalam rangka mengimplementasikan Gerakan Baliak ka Surau (GBS).
Turut hadir Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria, anggota DPRD Agam Syafrudin dan tokoh masyarakat. Atas terselenggaranya kegiatan itu, Trindra Farhan Satria menyampaikan apresiasi dan bangganya terhadap masyarakat Nagari Kamang Magek, karena budaya babaliak ka surau semakin digelorakan.
“Ini membuktikan bahwa pentingnya kita merenungi makna hijrah dengan melakukan muhasabah, yang intinya adalah bagaimana kita memperhatikan masalah waktu,” kata Trinda Farhan Satria.
Dalam momentum ini, Trinda Farhan Satria menjelaskan sebuah hadist Rasulullah SAW. “Bahwa siapa yang hari ini lebih buruk dari kemaren maka ia terlaknat dan merugi. Siapa yang hari ini sama saja dengan kemaren maka ia merugi, dan siapa yang hari ini lebih baik dari kemaren maka mereka itulah orang yang beruntung,” terang wabup.
Terkait hal itu, Trinda Farhan Satria menambahkan budaya baliak ka surau, merupakan sebuah tradisi masyarakat Minang yang menjunjung tinggi filsafah Adat Basandi Sara’, Sara’ Basandi Kitabullah.
“Oleh sebab itu, saya berharap budaya baliak ka surau dengan salah satunya shalat berjamaah seperti ini agar terus diimplementasikan di dalam rumah tangga kita masing-masing,” harap wabup.
Sementara itu, Safruddin anggota DPRD Agam dan juga selaku Ketua Gerakan Baliak ka Surau (GBS) menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap bulan pekan ke-4 gerakan shubuh berjamaah secara umum, serta pada pekan ke-2 adalah gerakan shubuh berjamaah khusus edisi remaja.
“Istimewanya bahwa kali ini shubuh berjamaah diisi oleh Wakil Bupati Agam, yang menjadi penghargaan dan motivasi bagi masyarakat Kamang,” ulasnya.
Usai memberikan sambutan, kegiatan itu juga dilanjutkan dengan sholat sunat Istisqa di halaman Kantor Wali Nagari Magek yang diikuti oleh semua masyarakat dengan tujuan untuk meminta turunnya hujan kepada Allah SWT. (pry)

Exit mobile version