PASAMAN, METRO – Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka 0308/Pasaman, kembali berhasil mempertahankan predikat tergiat I dalam ajang penilaian gerakan pramuka tergiat tingkat Sumbar 2019. Tidak itu saja, Kwarcab Pasaman juga berhasil meraih juara II lomba pionering, serta juara III lomba MSQ dalam giat orestasi tingkat Sumbar tersebut.
Piagam Predikat Tergiat I itu langsung diserahkan oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno kepada Ketua Kwarcab 0305/Gerakan Pramuka Pasaman Maraondak bertepatan pada Peringatan Hari Pramuka ke 58 Tingkat Kwartir Daerah 03 Gerakan Pramuka Sumatera Barat yang dilaksanakan di Bumi perkemahan Pagaruyuang.
“Alhamdulillah, Pasaman kembali berhasil mempertahankan penghargaan dibidang kepramukaan. Pasaman kembali meraih tergiat I tingkat provinsi Sumbar. Piagam tergiat itu langsung diserahkan oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di Bumi Perkemahan Pagaruyuang, Minggu (14/9),” Kata Ketua Kwarcab 0308/Pasaman Maraondak, Selasa (17/9).
Maraondak mengungkapkan penghargaan tergiat I dibidang kepramukaan yang kita terima untuk sekian kalinya ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak, mulai dari jajaran pengurus kwarcab, pengurus kwaran, masyarakat serta dukungan dari media massa yang senantiasa mempublikasikan kegiatan kepramukaan di daerah ini.
Penghargaan ini juga tidak terlepas dari dukungan penuh dari Pemerintah Daerah Pasaman yang telah memfasilitasi sarana dan pendanaan termasuk gedung sekretariat , sarana prasarana serta fasilitas lainnya termasuk kendaraan operasional.
“Terima kasih saya tuturkan kepada Bupati Pasaman dan Wakil Bupati Pasaman sehingga kita mampu kembali mempertahankan piagam tergiat l tahun ini,” katanya.
Maraondak menyebutkan dengan ditetapkannya Pasaman sebagai tergiat l tingkat Provinsi Sumbar tentu ada tanggung jawab moral dan sekaligus tantangan bagi kita semua agar predikat yang diterima mampu dipertahankan. Pasaman kata dia menjadi tergiat l tingkat Provinsi Sumatera Barat berdasarkan hasil penilaian dari 03 Kawarda Provinsi Sumbar yang telah dilaksanakan pada pertengahan bulan Agustus 2019 lalu.
Menurut dia kegiatan kepramukaan ini merupakan kegiatan kepanduan yang memberikan contoh teladan kepada generasi muda yang bermanfaat bagi masyarakat. “Jika generasi muda Pasaman disibukkan dengan kegiatan kepramukaan tentunya para generasi muda Pasaman terhindar dari berbagai kegiatan negatif seperti penyalahgunaan narkoba, miras, dan obat-obatan terlarang lainnya,” harap Maraondak.(cr6)