InTab Wujudkan 1.000 Hafidz Alquran di Bukittingi

BUKITTINGGI, METRO – Pemko Bukittinggi menyambut baik dan merespon positif keberadaan Institut Tahfidz Alquran Bukittinggi (InTAB), sebagai lembaga tahfizh pertama yang fokus mendidik calon guru tahfidz. Kehadiran InTAB tentunya dapat mendukung program pemerintah daerah dalam bidang keagamaan, terutama dalam mewujudkan 1.000 tahfidz di Kota Bukittinggi.
Hal itu disampaikan Asisten I Noverdi, ketika membuka kegiatan seminar dan workshop Menghafal Al-Quran Cara Cepat dan Mutqin, yang diselenggrakan oleh InTAB di aula SMAN 1 Bukittinggi, Minggu (15/9).
Menurut Noverdi, Pemko Bukittinggi sangat mendukung sekali terhadap berbagai program dan kegiatan keagamaan yang dilakukan. Sebagai contoh bentuk dukungan Pemko di bidang kegamaan tersebut, maka tahun ini Pemko bersama DPRD telah menyalurkan dana hibah untuk masjid dan mushala sebesar Rp4,8 miliar.
Kemudian selama ramadhan 1440 Hijriah kemarin, guru yang memberikan pengajian selama bulan ramadhan juga dianggarakan dana sebesar Rp 9 juta untuk masjid, dan 7,5 juta untuk mushalla.
Disamping itu, Pemko Bukittinggi juga memberikan bantuan untuk kegiatan-kegiatan khatam Al Quran, termasuk memberikan bantuan untuk guru guru TPA, TPQ, TPSQ, MDA, Pondok Pesantren yang jumlahnya mencapai sebanyak 578 orang. Meski yang diberikan itu hanya bersifat bantuan, namun ini semua merupakan bentuk dukungan Pemko Bukittinggi terhadap kegiatan-kegiatan keagamaan.
Noverdi menegaskan Pemko Bukittinggi menyambut baik dan merespon positif kehadiran InTAB, sekaligus mendukung program-program yang akan dilaksanakan InTAB, yang salah satu targetnya adalah menghasilkan 1.000 hafidz di Bukittinggi. Sedangkan untuk dukungan-dukungan lainnya, tentu Walikota bersama DPRD akan membicarakannya lebih lanjut.
Sementara itu Direktur InTAB Munadi menjelaskan, InTAB merupakan lembaga tahfidz pertama yang fokus mendidik calon guru tahfidz. Disamping itu, InTAB yang berada di bawah naungan Yayasan Inyiak Syech Bagodat ini, juga hadir untuk membangun generasi islam yang qurani. InTAB menyelenggarakan program pendidikan guru tahfidz dari kalangan mahasiswa, guru, guru MDA dan umum. InTAB juga menyelenggarakan program Smart Tahfizh untuk usia PAUD, SD, SLTP dan SLTA. Kemudian program khusus fashahatul lisan/tahsin semua umur lintas profesi.
”Keberadaan InTAB Kota Bukittinggi hadir untuk memberikan pencerahan, menjawab keraguan, dan menawarkan solusi mudah dan simple dalam menghafal alquran. Untuk itulah InTAB mengadakan seminar dan workshop untuk pendidikan guru tahfizh dengan baraind konsep, mampu menghafal sepuluh menit perhalaman,” jelas Munadi. (u)

Exit mobile version